Nationalgeographic.co.id—Dalam beberapa budaya kuno, ada dewa atau dewi pelindung rumah tangga. Misalnya, Broonie Brownies dari cerita rakyat Skotlandia. Orang-orang Skotlandia percaya kalau Broonie akan datang di malam hari saat seisi rumah tertidur. Apa yang dilakukannya? Melakukan segala pekerjaan rumah tangga. Di Mesir kuno, Taweret merupakan penjaga rumah, penjaga tidur, dan melindungi dari kekuatan jahat. Dalam kepercayaan Slavia kuno, Domovik adalah roh rumah tangga yang menjaga kesucian rumah. Bagaimana dengan Romawi kuno? Lares, dewa rumah tangga Romawi yang melindungi rumah dan keluarga.
Di masa lalu, rumah Romawi kecil dan lebih sederhana. Setiap rumah memiliki tempat untuk perapian sebagai sumber utama cahaya dan panas untuk semua anggota keluarga. Di dekat perapian anggota keluarga berkumpul setiap hari untuk makan, beristirahat, dan berbincang-bincang.
Kultus Lares tersebar luas di Kekaisaran Romawi. Lares atau Lar merupakan dewa rumah tangga yang sangat dihormati. “Ia hadir di pusat kehidupan keluarga,” ungkap A. Sutherland dilansir dari laman Ancient Pages.
Lares adalah penjaga perapian dan makanan keluarga, ladang, kesuburan, dan rumah tangga di persimpangan jalan. Sebagai dewa, Lares mendukung rumah, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Dewa ini juga dimintai bantuan sehubungan dengan persalinan, upacara inisiasi, perkawinan, dan kematian di masyarakat Romawi.
Kepala keluarga adalah imam besar dari sekte Lar. Doa dipanjatkan kepada Lar setiap pagi, pohon-pohon dan semak belukar dipersembahkan untuk mereka. Ada persembahan khusus yang secara teratur disiapkan pada festival-festival keluarga.
Setiap akhir Desember atau awal Januari, perayaan untuk Lares, ‘compitalia’, diselenggarakan.
Dari mana asal-usul dewa rumah tangga ini?
Kultus Lares diadaptasi dari Etruria oleh bangsa Romawi. “Lares disembah dan tidak jarang, ditakuti oleh penyembahnya,” tambah Sutherland. Namun, asal usul sebenarnya dari dewa-dewa rumah tangga ini masih belum diketahui.
Awalnya setiap rumah tangga hanya memiliki satu patung Lar. Patung perunggu kecil yang menggambarkan sosok muda dalam postur menari merupakan yang paling umum. Sosok ini mengenakan tunik atau jubah pendek sambil memegang di tanduk minum di satu tangan. Sedangkan di tangan lain, Lar memegang cangkir. Ini menjadi simbol dari kelimpahan dan nutrisi.
Para budak juga memohon perlindungan dari Lares
Bangsa Romawi kuno percaya bahwa mereka mengawasi norma-norma tradisional dalam hubungan anggota keluarga dan menghukum pelanggar. Terutama majikan tertentu yang terlalu kejam terhadap budak. Budak biasanya mencari perlindungan dari murka tuannya di perapian atau altar Lar. Mereka secara aktif berpartisipasi dalam pemujaan.
Lares menjaga Romawi dengan baik
Sebuah legenda mengisahkan bahwa Lares pernah menjadi dewa rumah tangga Aeneas, pahlawan Troya. Aenas juga merupakan nenek moyang mitologi orang-orang Romawi. Ketika keluar dari Troy bersama ayahnya yang sudah tua, Aenaes membawa serta Lar. Mereka pun berlayar ke Italia.
Negara bagian memiliki Lares sendiri, yang melindungi Pelindung kota. Lares memiliki kuil dan altar. Mereka digambarkan sebagai pria yang mengenakan jubah militer, membawa tombak, duduk, dengan seekor anjing di kaki mereka. Anjing menjadi lambang kewaspadaan.
Seperti yang kita tahu, bangsa Romawi memiliki banyak sekali dewa dan dewi. Selain itu, dewa yang disembah secara pribadi, seperti Lares, juga memainkan peranan penting. Lares bisa ditemukan setiap hari, di toko-toko, pabrik, rumah, dan di sudut jalan di sebuah kota.
Entah itu untuk pribadi atau umum, patung-patung Lares selalu dicat ulang dan diperlakukan dengan hormat.
Karakteristik yang berbeda-beda
Lares memiliki karakteristik yang berbeda pada waktu yang berbeda dalam sejarah Romawi. Mereka dianggap sebagai roh penjaga dan roh dari leluhur yang telah meninggal di era yang berbeda.
Sebagai alternatif, Lares adalah arwah keluarga yang meninggal yang membutuhkan pengakuan dan penghormatan setiap hari. Biasanya, mereka meninggal bukan karena penyebab umum, misalnya sakit.
Kuil atau altar kecil di setiap rumah menyimpan patung Lares. Di sanalah dewa ini bekerja untuk memastikan kemakmuran keluarga.
Ketika sebuah keluarga pindah secara permanen dari satu rumah ke rumah lainnya, Lares pun turut serta.
Source | : | Ancient Pages |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR