Nationalgeographic.co.id—Apakah Anda penasaran dengan cara tidur dalam dunia hewan? Misalnya, cara tidur binatang-binatang yang hidup di udara/langit seperti burung dan di air seperti ikan?
Burung/Unggas
Para burung tidur secara unihemisferik. Satu sisi otaknya tertidur sementara yang lain tetap terjaga. Saat mereka tidur, hanya mata yang terkait dengan belahan otak yang sedang tidur yang tertutup.
Tidur secara unihemisferik memungkinkan burung untuk melindungi diri dari predator. Tidur secara unihemisferik juga memungkinkan burung yang bermigrasi melakukan penerbangan panjang mereka.
Dikutip dari Sleep Foundation, burung-burung mungkin juga tidur sambil meluncur, ketika sayap mereka tidak perlu mengepak sebanyak-banyaknya. Para burung seperti burung walet Alpen telah didokumentasikan terbang selama 200 hari tanpa henti.
Namun, para burung yang bermigrasi, tidur lebih sedikit saat bermigrasi. Burung pipit mahkota putih, misalnya, hanya mendapatkan sepertiga dari waktu tidur yang mereka lakukan saat mereka tidak bermigrasi.
Para burung akan mengejar ketinggalan dengan tidur siang mikro di siang hari, dan pada saat mereka bertengger. Saat mereka bertengger, tendon di kaki mereka terkunci pada tempatnya, memungkinkan mereka untuk tidur dengan sedikit tenaga. Kelelawar memiliki fungsi penguncian serupa yang memungkinkan mereka tidur terbalik.
Reptil dan Amfibi
Reptil dan amfibi adalah beberapa hewan yang paling sedikit dipelajari dalam hal tidur. Secara historis, REM dan tidur gelombang lambat dianggap secara eksklusif sebagai pola tidur mamalia dan burung. Namun, penelitian yang muncul menunjukkan bahwa reptil seperti kadal juga dapat mengalami tahap tidur ini, bahkan dalam siklus tidur sesingkat 80 detik.
Seperti para binatang lain di dunia hewan, para kadal memilih tempat tidur yang memaksimalkan keamanan mereka. Mereka mungkin tidur di dedaunan, dengan kepala mengarah ke jalan yang akan digunakan pemangsa untuk mendekati mereka.
Baca Juga: Dunia Hewan: Inilah Tujuh Binatang yang Punya Profesi Tidak Biasa
Baca Juga: Dunia Hewan: Kenapa Kuda Tidur Sambil Berdiri? Apa Tak Takut Jatuh?
Baca Juga: Dunia Hewan: Koneksi Dua Kelompok Invertebrata Purba Terungkap
Para buaya tidur dengan satu mata terbuka, sedangkan ular tidur dengan kedua mata terbuka. Ular bisa tidur selama berhari-hari, mencerna makanannya.
Ular cottonmouth dan kadal pagar barat sama-sama melakukan brumasi. Mirip dengan hibernasi, brumasi menggambarkan keadaan berkurangnya aktivitas dan metabolisme pada reptil, biasanya sebagai respons terhadap suhu yang lebih dingin dan lebih sedikit makanan yang tersedia. Salamander dapat memasuki brumation selama 100 hari sekaligus.
Amfibi juga dapat memasuki keadaan mati suri untuk bertahan hidup di iklim kering. Keadaan ini dikenal sebagai estivasi. Selama estivasi, katak penggali bergaris hijau menggali jauh ke bawah tanah, di mana mereka berhenti bergerak dan makan selama berbulan-bulan.
Apakah Ikan Tidur?
Ikan juga melakukan hal semacam tidur, tapi mungkin lebih tepat untuk menyebutnya "beristirahat." Saat para ikan beristirahat, mereka memperlambat tingkat aktivitas dan metabolisme sambil tetap cukup waspada untuk melindungi diri dari bahaya.
Para ikan mengapung di tempat, seperti ikan zebra, atau menemukan diri mereka di tempat yang aman di lumpur, pasir, atau karang untuk beristirahat. Para ikan kakatua (parrotfish) bahkan mengeluarkan kepompong lendir di sekitar diri mereka untuk tetap terlindungi saat mereka tidur.
Para ilmuwan juga telah mengamati kawanan hiu perawat yang memasuki keadaan seperti tidur di mana mereka tampak lamban dan diam. Mata mereka setengah tertutup, dan sirip dada dan ekor mereka menopang mereka saat mereka menggunakan batu untuk dijadikan seperti bantal.
Dunia hewan dan dunia tidur hewan sangatlah menarik. Para peneliti terus belajar mengenai ini lebih banyak setiap harinya.
Source | : | Sleep Foundation |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR