Baca Juga: Desa Gandang Batu: Memori dalam Ritual Pemakaman Ma'bulle Tomate
Baca Juga: Kuburan Manusia Bersama Bekal Makam Tersingkap dari Zaman Batu Muda
Studi baru mereka ini memiliki kepentingan ilmiah yang besar untuk penelitian arkeologi dan antropologi di wilayah Patagonia, kata Nicolás Lira, asisten profesor arkeologi, etnografi dan prasejarah di Universitas Chili yang tidak terlibat dalam penelitian.
"Temuan ini adalah pelestarian luar biasa untuk lingkungan lembab di wilayah tersebut, di mana sungai dan danau membentuk lanskap dalam sistem (sungai) yang saling berhubungan yang memfasilitasi dan mendorong navigasi," kata Lira.
Juan Skewes, seorang antropolog di Alberto Hurtado University di Chili yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan pemakaman Newen Antug adalah "bukti kuat" dari tradisi budaya bersama antara "lereng" timur dan barat Andes.
Sementara itu, catatan sejarah dan etnografi menunjukkan pemakaman kano tersebut mewakili hubungan simbolis antara orang Mapuche dan perairan.
Akan tetapi hubungan itu bukan satu-satunya pertimbangan mereka, kata Skewes. "Misalnya, "pohon adalah bagian dari hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari Mapuche," kata Skewes.
Menurutnya, selain memiliki asosiasi dengan praktik pemakaman, mereka terkait dengan kelahiran dan kenangan orang mati.
"Itu mungkin berarti bahwa konstruksi pemakaman kano dari satu pohon bisa memiliki makna tambahan, selain fungsi simbolis kano selama perjalanan terakhir orang mati," katanya.
Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo
Source | : | Live Science,PLOS ONE |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR