Di abad ke-19, tikus bertanggung jawab atas banyak penyakit yang menyebar ke seluruh Eropa saat ini. Maka tugas seorang penangkap tikus adalah menangkap dan membuangnya untuk menekan tingkat penyebaran penyakit.
Biasanya, penangkap tikus akan memblokir beberapa lubang tikus sekaligus kecuali satu. Kemudian, mereka akan menunggu di luar satu lubang itu dan mengumpulkan tikus sebanyak mungkin.
Baca Juga: Pekerjaan Terkutuk di Abad ke-17: Pemakan Dosa Orang yang Meninggal
Baca Juga: Ternyata, Aktivitas Pekerjaan Pengaruhi Daya Tahan Leher Kita
Baca Juga: Juru Tulis, Profesi Istimewa dan Mulia dalam Kebudayaan Mesir Kuno
Untuk mengurangi penyakit dan mencegah kerusakan persediaan makanan, penangkap tikus merupakan pekerjaan penting di Eropa pada abad ke-19. Namun mereka umumnya dipandang rendah oleh masyarakat. Pekerjaan ini dianggap kotor. Sebagian besar orang takut tertular penyakit karena penangkap tikus harus berurusan dengan hewan pengerat ini setiap hari.
Penangkap tikus yang sangat terampil memiliki penghasilan tinggi. Mereka juga terkadang mendapatkan penghasilan tambahan dari orang kaya. Meski dianggap membawa penyakit, sebagian orang ingin memelihara tikus untuk menghibur diri.
Nomenclator si pengingat nama
Nomenclator adalah budak yang bertugas mengingat nama orang lain untuk pemiliknya di acara-acara publik. Ini menjadi cara untuk mengingat nama tanpa harus membawa pena dan kertas selama pesta.
Kadang-kadang, pemberi nama harus mengingat lebih banyak informasi untuk tuannya jika tuannya mabuk. Informasi ini dapat mencakup perincian dari percakapan sebelumnya. Bisa juga berupa informasi dasar tentang individu yang telah diajak bicara oleh tuannya sepanjang malam.
Pada dasarnya, nomenclator adalah buku telepon “berjalan”.
Jelas, zaman kuno memiliki pekerjaan yang sangat menarik namun juga ada yang menjijikkan. Seiring perkembangan zaman, profesi dan pekerjaan pun mengalami perubahan.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR