Baca Juga: Dunia Hewan: Pergeseran Spesies Paus Besar ke Selatan di Selandia Baru
Baca Juga: Potensi Wisata Bernilai Jutaan Dolar AS di Laut Sawu dan Rajaampat
Baca Juga: Muntahan Paus Membuat Kelompok Nelayan Ini Terlepas dari Kemiskinan
Sementara para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa paus biru secara musiman menempati Teluk Monterey selama musim upwelling. Penelitian ini telah mengungkapkan bahwa paus melacak proses upwelling secara dekat pada skala yang sangat halus baik ruang (kilometer) dan waktu (hari hingga minggu).
"Melacak banyak individu hewan liar secara bersamaan merupakan tantangan dalam ekosistem apa pun. Ini sangat sulit di laut terbuka, yang sering tidak jelas bagi kita sebagai pengamat manusia," kata William Oestreich, yang sebelumnya adalah mahasiswa pascasarjana di Stasiun Kelautan Hopkins Universitas Stanford dan sekarang menjadi rekan postdoctoral di MBARI. "Integrasi teknologi untuk mengukur suara paus ini memungkinkan penemuan penting tentang bagaimana kelompok predator menemukan makanan di lautan yang dinamis. Kami senang dengan penemuan masa depan yang dapat kami buat dengan menguping paus biru dan hewan laut berisik lainnya."
Source | : | Independent.co.uk |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR