Agustus Kecil dan kemunduran Romawi
"Sayangnya, semua upaya tidak membuat Romulus menjadi kaisar yang kredibel," tambah Sheldon. Orestes memasang putranya sebagai “bonekanya”. Sebagai “kaisar boneka”, Romulus tidak membuat keputusan yang bermanfaat. Alih-alih membawa kebaikan bagi Romawi seperti kaisar yang namanya ia sandang, Romulus Augustus hanya meninggalkan jejaknya melalui beberapa koin yang dicetak.
Orang-orang sezaman juga memandang bocah itu dengan tidak hormat. Beberapa menyebutnya sebagai “Augustulus” atau Augustus kecil, menunjukkan ketidakpentingannya. Lainnya menyebut ia sebagai Momyllus atau aib kecil.
Namun “aib kecil” cocok dengan kekaisaran dan kepemimpinannya. Pengaruh Romawi telah berkurang. Saat ia memimpin, wilayah Romawi Barat membentang tidak lebih jauh dari Italia dan sebagian Galia.
Banyak pemilik tanah Romawi di luar Italia terpaksa menyerahkan tanah mereka kepada sekutu Jerman yang melanggar batas. Orestes mempertahankan kekuasaannya melalui perjanjian dengan tentara bayaran barbar yang membantunya melakukan kudeta. Dalam perjanjian itu, ia menyerahkan sebagian wilayah kepada tentara barbar. Ketika dia membatalkan tawarannya, Odovacar, salah satu perwira Jermannya, melawannya.
Dihadapkan dengan pemberontakan skala luas, Orestes mundur ke balik tembok kota Ticinum (Pavia) yang dibentengi dengan baik. Namun pemberontakan itu tidak akan berlangsung singkat. Ticinum dikepung dan Orestes dibawa ke Placentia untuk dieksekusi pada Agustus 476 Masehi.
Setelah itu, Odovacar memaksa Romulus untuk turun takhta pada tanggal 4 September 476 Masehi. Kaisar yang digulingkan itu pensiun dan diasingkan ke sebuah istana di Misenum di Campania. Tanggal kematiannya tidak diketahui. Meskipun beberapa catatan menunjukkan bahwa dia mungkin masih hidup pada tahun 507-511 Masehi.
Akhir dari Romulus Augustus ini dianggap menjadi penutup bagi Kekaisaran Romawi Barat.
Hutan Mikro Ala Jepang, Solusi Atasi Deforestasi yang Masih Saja Sulit Dibendung?
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR