Baca Juga: Adonis, Pria Diperebutkan Para Dewi Yunani dari Cinta Berujung Maut
Baca Juga: Mitologi Yunani: Hecate, Dewi Sihir Berkepala Tiga yang Dihormati Zeus
Baca Juga: Selene, Dewi Bulan Memberikan Manusia Mimpi di Mitologi Yunani
Dengan menyerah pada perasaan senang, ajaran Stoa, seseorang membuka diri terhadap perilaku tidak logis lebih lanjut. Pandangan dunia rasional kaum Stoa tidak memberi ruang bagi Hedone sebagai dewi yang hanya berperan untuk membangkitkan emosi yang kuat.
Sementara masyarakat Romawi, khususnya masyarakat kelas atas, sering dianggap berlebihan dan mengabdi pada kesenangan. Beberapa orang Romawi menganut ajaran Stoicisme. Mereka percaya bahwa pengejaran kesenangan yang diketahui oleh kelas penguasa merusak stabilitas dan ketertiban masyarakat secara keseluruhan.
Pandangan negatif terhadap kesenangan oleh beberapa pemikir terkemuka di dunia kuno terus memengaruhi persepsi kita tentangnya hingga hari ini.
Sementara nama Hedone berarti kesenangan, pemahaman modern kita tentang dunia telah diwarnai oleh pandangan Stoa tentang kelebihan dan keburukan. Hedonisme digunakan saat ini untuk menggambarkan pengejaran kesenangan yang berlebihan dan mungkin merusak terlepas dari konsekuensinya.
Source | : | Mythology Source |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR