Sinyal radio dengan cepat melewati debu dan gas yang menembus ruang, dan melakukannya dengan kecepatan cahaya (sekitar 20.000 kali lebih cepat dari roket terbaik kita).
Banyak upaya SETI menggunakan antena untuk menguping sinyal radio apa pun yang mungkin dipancarkan alien.
Studi ini memeriksa ulang data yang diambil dengan Teleskop Green Bank di Virginia Barat.
Tujuannya adalah untuk menerapkan teknik pembelajaran mendalam baru ke algoritma pencarian klasik untuk menghasilkan hasil yang lebih cepat dan lebih akurat.
Setelah menjalankan algoritma baru dan memeriksa ulang data secara manual untuk mengonfirmasi hasil, sinyal yang baru terdeteksi memiliki beberapa karakteristik utama.
1. Sinyalnya adalah pita sempit, artinya memiliki lebar spektral sempit, hanya beberapa Hz. Sinyal yang disebabkan oleh fenomena alam cenderung broadband.
2. Sinyal memiliki tingkat penyimpangan yang tidak nol, yang berarti sinyal memiliki kemiringan. Kemiringan seperti itu dapat menunjukkan asal sinyal memiliki percepatan relatif dengan penerima mereka.
3. Sinyal muncul dalam observasi ON-source dan bukan dalam observasi OFF-source. Jika sebuah sinyal berasal dari sumber langit tertentu, sinyal itu muncul saat kita mengarahkan teleskop ke arah target dan menghilang saat kita memalingkan muka.
Interferensi radio manusia biasanya terjadi pada pengamatan ON dan OFF karena sumbernya dekat.
Baca Juga: Klaim soal Alien Tak Mengontak Bumi: Bukan Planet Berteknologi Maju
Baca Juga: Jelajahi Kemungkinan Kehidupan dalam Gua Hunian di Luar Planet Bumi
Source | : | Nature Astronomy,SETI Institute |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR