Luka bakar hitam pada cangkang, dibandingkan dengan penelitian moluska lain yang dipanaskan pada suhu tertentu, menunjukkan bahwa kepiting dipanaskan pada suhu sekitar 300-500 derajat Celcius, tipikal untuk memasak.
“Bersama dengan bukti terkait untuk konsumsi moluska laut, remis, kerang, dan berbagai jenis ikan dalam skala besar, data kami memutarbalikan anggapan bahwa makanan laut memainkan peran utama dalam munculnya kemampuan kognitif yang dianggap lebih unggul di antara populasi manusia modern awal Afrika sub-Sahara,” kata Nabais.
Menurutnya, gagasan Neanderthal sebagai karnivora tingkat atas yang hidup dari herbivora besar di stepa-tundra sangat bias.
Pandangan seperti itu mungkin berlaku sampai batas tertentu pada populasi Neanderthal di sabuk periglacial Eropa Zaman Es.
"Tetapi tidak untuk mereka yang tinggal di semenanjung selatan dan semenanjung selatan ini adalah tempat sebagian besar manusia di benua itu hidup sepanjang Paleolitik, sebelum, selama dan setelah Neanderthal," katanya.
Source | : | Sci News,Frontiers in Environmental Archaeology |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR