Nationalgeographic.co.id—Dua arkeolog dari Lund University di Swedia telah menemukan "harta karun" tanaman di atas kapal Skandinavia abad ke-15 yang tenggelam. Mikael Larsson dan Brendan Foley telah menjelaskan temuan baru mereka ini di jurnal PLOS ONE.
Pada tahun 1495, Raja Denmark Hans merapatkan kapalnya, Gribshunden, ke dok di lepas pantai Swedia. Kapal ini sebagai persiapan untuk pertemuan dengan penguasa Swedia, Sten Sture the Elder.
Rencana Raja Hans adalah merancang negosiasi kesepakatan yang akan memberinya kendali atas Swedia seperti yang telah dia lakukan dengan Norwegia, sehingga menciptakan kerajaan Nordik yang bersatu. Namun sial bagi Hans dan banyak awaknya, kapal itu terbakar dan tenggelam.
Sebelum kapalnya tenggelam, untuk memberikan dirinya keunggulan, Raja Hans telah mengisi kapal itu dengan prajurit dan barang-barang yang layak untuk orang kaya dan berkuasa. Hilangnya kapal menyebabkan perubahan rencana.
Hans menyerang Swedia segera setelah itu dan menaklukkan negara itu alih-alih bernegosiasi untuk menguasainya. Namun tenggelamnya kapal juga menciptakan sekumpulan artefak untuk dipelajari oleh para sejarawan modern.
Dikutip dari Phys.org, bangkai kapal itu ditemukan pada 1960-an dan dipelajari oleh para arkeolog kelautan pada tahun-tahun sesudahnya, tetapi tidak terlalu teliti. Studi baru diluncurkan pada 2019 dan dilanjutkan hingga 2021.
Tim peneliti menemukan bahwa sebagian besar artefak yang diperkirakan ada di kapal itu telah ditemukan dalam ekspedisi sebelumnya. Namun sesuatu yang penting telah terabaikan dari kapal, yakni wadah berisi bahan tanaman yang terawetkan dengan baik. Wadah ini berisi lebih dari 3.000 spesimen.
Baca Juga: Kegagalan Magellan Menemukan Maluku, Kepulauan Rempah Nusantara
Baca Juga: Saat Pulau Run di Maluku Ditukar dengan Manhattan di Amerika
Baca Juga: Merapah Rempah: Rumphius dan Riwayat Kacang Tanah di Nusantara
Para peneliti menemukan rempah-rempah seperti pala, cengkih, sawi dan dill. Mereka juga menemukan sampel bahan tanaman lain, seperti kunyit dan jahe, merika, dan almond.
Beberapa rempah-rempah tampaknya berasal dari Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Raja Hans telah mengembangkan jaringan perdagangan yang maju dengan Nusantara.
Source | : | Phys.org |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR