Calendula Coradion tersebar di barat laut dan utara Australia, dari beting Barat Laut di timur hingga Semenanjung Cape York utara, di sekitar Selat Torres.
Spesies ini juga telah dikoleksi dari Pulau Kendrew, Kepulauan Dampier.
“Semua spesimen yang diperiksa dikumpulkan dengan pukat demersal dari kedalaman 11 hingga 128 m di barat laut Australia, sebagian besar spesimen diperoleh dari kedalaman lebih dari 34 m,” catat para penulis.
Individu Coradion chrysozonus memakan jaringan bunga karang dan invertebrata bentik. Calendula Coradion kemungkinan besar memiliki kebiasaan diet yang serupa.
Baca Juga: Dunia Hewan: Unik, Ikan Ini Dapat Mengenali Dirinya Sendiri dalam Foto
Baca Juga: Fosil Ikan Purba Ditemukan dengan Jaringan Otak yang Masih Awet
Baca Juga: Semakin 'Jelek' Bentuknya, Ikan Karang Semakin Terancam Punah
Baca Juga: Dunia Hewan: Tikus Hitam Invasif Mengubah Perilaku Ikan Karang Tropis
“Namun, karena sirip perut diasosiasikan dengan kemampuan manuver saat berenang, bukan sebagai pendorong, perbedaan bentuk sirip perut antara Coradion calendula dewasa besar dan Coradion chrysozonus mungkin mencerminkan perbedaan habitat mereka, seperti kompleksitas struktural terumbu karang," kata mereka.
Meskipun Coradion calendula menghuni perairan yang relatif dalam (kedalaman hingga 130 m) di bagian Barat Laut, populasi di ekstrem timur laut dari rentang distribusi menghuni perairan yang lebih dangkal (kedalaman 20 m).
"Karena penurunan kedalaman maksimum perairan pantai dangkal di lepas pantai. Australia utara, termasuk Selat Torres dan daerah sekitarnya,” tambah mereka.
Pergeseran kedalaman habitat seperti itu memungkinkan tumpang tindih dalam rentang kedalaman Coradion calendula dan Coradion chrysozonus, sehingga mendorong hibridisasi antara dua spesies yang berkerabat dekat di daerah itu.
Source | : | Sci-News,Journal of the Ocean Science Foundation |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR