Predator Leluhur Manusia
Per Ahlberg, salah satu peneliti dalam studi ini yang juga merupakan seorang profesor di Uppsala University di Swedia, mengatakan ikan predator besar ini memiliki ukuran panjang 6,5 kaki.
Bentuknya tampak seperti ikan aligator gar. Mulutnya dipenuhi deretan gigi kecil dan juga sepasang taring besar.
Ahlberg juga mendalilkan ikan raksasa ini mungkin memangsa tetrapoda. Dia menjelaskan bahwa tristichopterids berevolusi menjadi monster yang mungkin memakan nenek moyang kita, yang nantinya akan berevolusi menjadi pendahulu manusia purba.
Meskipun unik, spesies H. udlezinye dikaitkan dan dibandingkan dengan H. lindae yang ditemukan di sebuah situs penggalian di Pennsylvania. Ratusan juta tahun lalu situs tersebut adalah milik superbenua Euramerica, seperti Gondwana, selama periode Devonian Akhir.
Menurut University of California, Berkeley, kata "tetrapoda" secara harfiah berarti "empat kaki". Kelompok hewan ini mencakup semua spesies hidup hari ini yang memiliki empat kaki. Namun, kelompok tersebut juga terdiri atas hewan yang tidak berkaki empat, termasuk manusia.
Jadi, kelompok tersebut mencakup semua organisme, baik yang hidup maupun yang telah punah, yang diturunkan dari nenek moyang bersama atau sumber terakhir dari amfibi, mamalia, dan reptil saat ini, jelas universitas tersebut.
Singkatnya, tetrapoda berevolusi dari hewan bersirip yang hidup di air dan beberapa keturunannya juga berevolusi untuk hidup di darat.
Source | : | PLOS ONE,Nature World News,University of California Berkeley |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR