Menyaksikan beting yang tertekan dari jauh, ikan dengan hormon dan reseptor oksitosin fungsional semuanya terdiam seperti yang diharapkan. Versi mutasi ikan zebra, bagaimanapun, berenang seperti psikopat kecil keperakan, nyaris tidak peduli sedikit pun untuk teman mereka yang diteror.
Menambahkan oksitosin ke air atau menyuntikkannya langsung ke mutan terpilih mengubah perilaku mereka, lebih lanjut menunjukkan bahwa hormon sosial bertanggung jawab atas rasa takut mereka pada ikan lain.
Investigasi lanjutan pada ikan menggunakan penanda aktivitas saraf melacak respons jauh di dalam otak mereka. Mereka menemukan kesejajaran antara area yang bertanggung jawab atas reaksi mereka dan area yang bertanggung jawab atas penularan emosional.
Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa biologi yang mengalami stres setelah menyaksikan tanggapan rasa takut pada orang lain cukup mirip pada semua vertebrata untuk berevolusi pada nenek moyang yang sama.
Dalam bentuknya yang paling sederhana, pelepasan oksitosin juga bisa memicu pencerminan perilaku pada ikan.
Untuk melihat apakah ini yang terjadi, para peneliti menunjukkan klip video ikan dari orang lain dalam keadaan tertekan atau netral sebelum menggabungkannya, bersama dengan beberapa ikan lain, setelah beberapa saat berlalu.
Baca Juga: Studi Terbaru: Terlalu Banyak Senyum Bisa Jadi Bumerang Diri Sendiri
Baca Juga: Penelitian Ekspresi Emosi Wajah Mengubah Pemahaman Tentang Autisme
Baca Juga: Studi Terbaru: Kebahagiaan Berasal dari Keyakinan dalam Diri
Baca Juga: Kegiatan Berbasis Alam Memberi Emosi Positif dan Mengurangi Kecemasan
Menariknya, pengamat lebih suka menjaga individu yang sebelumnya mereka lihat tertekan daripada ikan yang bertindak netral, menunjukkan bahwa sesuatu yang lebih harus terjadi.
Seberapa dalam kita membaca eksperimen ini sulit dikatakan. Sangat mudah bagi kita untuk melihat perilaku kita sendiri pada ikan. Lagipula, kita telah mengalami jutaan tahun evolusi yang mengatur sistem empati kita.
Sangat menggoda untuk berpikir bahwa mesin biokimia yang bertanggung jawab atas perilaku sosial kita dibangun di atas fondasi yang sangat mirip dengan mekanisme penularan rasa takut pada ikan.
"Namun, sejauh mana penularan sosial dari rasa takut yang diamati pada ikan zebra dan mamalia itu homolog, atau mewakili kasus evolusi konvergen, tetap menjadi pertanyaan terbuka," jelas para penulis.
Source | : | Sciencealert,Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR