Peristiwa ini dipandang sebagai hukuman ilahi atas vonis dan hukuman yang lebih ringan pun dijatuhkan. Beberapa misionaris diasingkan ke Kanton, tetapi Verbiest diizinkan untuk tetap tinggal di Beijing.
Yang Guangxian sekarang mengambil alih posisi Schall.
Pada 1667 Verbiest ditempatkan di bawah tahanan rumah. Situasi itu memberinya kesempatan untuk bekerja sebagai ahli matematika dan astronom.
Pada 1668, dia diberi kesempatan untuk menunjukkan keahliannya sebagai ahli matematika dan astronom di kekaisaran. Verbiest bisa menunjukkan kesalahan pada kalender 1669 yang dibuat oleh Yang Guangxian dan asistennya.
Setelah itu, Verbiest diangkat menjadi Direktur Observatorium Kekaisaran dan kepala Biro Matematika.
Baca Juga: Cara Kaisar Tiongkok Yongzheng Memberantas Korupsi di Pemerintahannya
Baca Juga: Mengapa Seorang Kaisar Tiongkok Mempunyai Lebih dari Satu Nama?
Baca Juga: Sun Tzu, Ahli Strategi Militer Terkemuka dari Kekaisaran Tiongkok
Baca Juga: Kisah dan Warisan Konfusius, Filsuf Terkenal dari Kekaisaran Tiongkok
Situasi makin menguntungkan, terutama karena wali penguasa sudah dibubarkan dan Kaisar Kangxi mengambil alih kekuasaan. Saat itu sang kaisar telah berusia 15 tahun.
Verbiest menjadi guru bagi Kaisar Kangxi, misionaris sekaligus penemu yang luar biasa
Selama beberapa tahun berikutnya, Verbiest menggunakan keahliannya sebagai ahli bahasa. Ia menguasasi bahasa Manchu, Latin, Jerman, Belanda, Spanyol, Italia, dan Tartar. Dia menjadi guru bagi Kaisar Kangxi untuk geometri, filosofi, dan musik.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR