Baca Juga: Kilas Balik Kejadian Kereta Hantu Melintas dari Bogor Menuju Jakarta
Baca Juga: Kilas Balik Perkembangan Kereta Api di Indonesia dari Tahun 1870-1900
"Tetapi tidak oesah begitoe, kalaoe goenakan kreta api S.S. Djalan di atas rail menjebabkan tidak ada bantingannja, ditiap2 djendela ada katja oentoek penoetoep angin dan aboe," terus kalimat periklanannya.
Perusahaan Staastsspoorwegen memanfaatkan kecanggihan kereta api negara untuk dapat mengajak para pemudik agar dapat menempuh perjalanan jauh dengan aman dan nyaman, serta tidak mengalami kekusaman akibat debu jalanan.
Iklannya ditutup dengan kalimat: "GOENAKANLAH KERETA S.S. Sentaoesa Senang dan Moerah."
Melalui kalimat demi kalimat inilah, propaganda perusahaan kereta api negara nampak berhasil mengalihkan kebiasaan mudik rakyat beruang dengan menggunakan kereta api. Faktanya, itu masih terus bertahan sampai hari ini.
Source | : | jurnal Historia Madania,Journal of Indonesian History (UNNES),Repository USD |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR