Nationalgeographic.co.id—Barangkali dalam buku pelajaran namanya tidak pernah muncul, Genie Wiley adalah bagian pembelajaran penting tentang perkembangan masa kecil anak, yang masa lalunya dirundung pilu.
"Genie diasingkan oleh ayahnya selama 13 tahun, dan baru ditemukan pada usia 13 tahun ketika layanan sosial turun tangan," ungkap Andrei Tapalaga kepada History of Yesterday dalam artikel berjudul "Genie Wiley: The Girl Who Was Locked and Abused For 13 Years" terbitan 28 April 2023.
Kasusnya telah menjadi sumber perdebatan ilmiah dan etika yang intens sejak saat itu, dengan banyak yang bertanya bagaimana isolasi yang ekstrem dapat memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.
Genie Wiley lahir pada tahun 1957 di Arcadia, California dan masa kecilnya sangat sederhana. Ayahnya adalah seorang pecandu alkohol dan ibunya menderita penyakit mental, menyebabkan kehidupan rumah yang sulit bagi Genie.
Baru berusia 20 bulan, ayah Genie mulai mengucilkannya dari dunia luar, dan mengurungnya di satu kamar tanpa mainan atau bentuk kenyamanan lainnya yang bisa dirasakan anak kecil pada umumnya.
"Dia tidak dapat berinteraksi dengan siapa pun di luar ruangan ini dan dia tidak memiliki akses ke buku-buku bacaan atau bentuk-bentuk stimulasi lainnya," tulisnya.
Ayah Genie mengurungnya di kamar tidur kedua di belakang rumah, sementara anggota keluarga lainnya tidur di ruang tamu. Pada siang hari, selama kurang lebih 13 jam, ayah Genie mengikatnya ke toilet anak-anak dengan tali kekang darurat. Itu dirancang sebagai jaket pengekang, membuatnya tidak dapat bergerak dan melakukan hal yang berbahaya lainnya.
Sedangkan pada malam hari, Genie diikat ke dalam kantong tidur dan meletakkannya di tempat tidur bayi dengan penutup kasa logam, menjaganya agar tidak jatuh ketika tertidur.
Genie telah mengalami isolasi, ia dikurung selama 13 tahun lamanya, sampai akhirnya ia ditemukan oleh layanan sosial pada saat berusia 13 tahun. Setelah evakuasi, mereka membawanya ke Rumah Sakit Anak Los Angeles tempat dia dapat menerima perawatan dan perhatian medis yang layak.
"Penemuan ini memicu perdebatan ilmiah dan etis yang intens ketika para ahli berusaha untuk memahami efek isolasi ekstrem terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang," imbuhnya.
Ketika Genie Wiley ditemukan pada usia tiga belas tahun, dia dalam kondisi penurunan fisik dan mental karena keterasingannya yang ekstrem. Kondisi fisiknya telah memburuk secara signifikan, karena dia tidak pernah diberikan stimulasi atau nutrisi apapun sejak bayi.
Lebih mengerikannya lagi, dia tidak bisa berjalan, hingga terlihat kesulitan mengendalikan gerakan tubuhnya yang sering tersentak-sentak dan seperti tidak dapat bersinkronasi antara anggota tubuh satu dengan yang lainnya.
Hasilkan Energi Melimpah dari Tenaga Angin, Skotlandia Siap Ekspor Hidrogen Besar-besaran
Source | : | History of Yesterday |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR