Nationalgeographic.co.id—Mengungkap misteri masa lalu menjadi hal yang menarik bagi manusia. Dari menjelajahi gua-gua tersembunyi dan menemukan artefak kuno hingga menguraikan dokumen rahasia. Pencarian untuk memahami sejarah terus memikat dan menginspirasi kita. Banyak orang mendedikasikan hidupnya untuk mencari penemuan-penemuan penting. Namun beberapa penemuan arkeologi paling penting dalam sejarah justru tidak sengaja ditemukan oleh orang biasa.
Ini adalah kisah di balik penemuan arkeologis yang paling menakjubkan dalam sejarah.
Pasukan terakota Kaisar Tiongkok Qin Shi Huang yang ditemukan oleh petani di Tiongkok
Hanya sedikit penemuan arkeologi yang menakjubkan seperti penemuan pasukan Terakota. Pasukan Terakota adalah kumpulan besar patung terakota seukuran aslinya yang menggambarkan tentara Qin Shi Huang. “Ia adalah kaisar pertama Tiongkok dan seorang pria yang terobsesi untuk mendapatkan keabadian,” tulis Robbie Mitchell di laman Ancient Origins.
Pasukan itu diciptakan lebih dari 2000 tahun yang lalu selama Dinasti Qin (221-206 Sebelum Masehi). Semuanya dimakamkan bersama kaisar ketika pencariannya untuk keabadian gagal dan dia meninggal. Para tentara diciptakan untuk melindunginya di akhirat.
Mausoleum itu terkubur dan dilupakan sampai tahun 1974 ketika ditemukan oleh petani Tiongkok. Petani itu sedang menggali sumur di dekat kota Xi'an di provinsi Shaanxi, Tiongkok, ketika menemukan sebuah lubang berisi pecahan terakota yang aneh.
Mereka menemukan kompleks bawah tanah yang sangat besar yang berisi ribuan prajurit terakota, kuda, dan bahkan kereta seukuran aslinya. Diyakini kompleks ini membentang sekitar 22.000 meter persegi dengan banyak area yang masih belum ditemukan.
Penemuan pasukan terakota dipuji sebagai salah satu penemuan arkeologi terpenting abad ke-20.
Batu Rosetta yang hampir digunakan untuk menambal tembok
Batu Rosetta berbentuk lempengan granit hitam besar berukuran sekitar 90 cm dan lebar 60 cm. Di atasnya tertulis dekrit yang dikeluarkan di Memphis pada tahun 196 Sebelum masehi atas nama Raja Ptolemeus V.
Yang membuat batu itu begitu istimewa adalah dekrit itu ditulis dalam tiga aksara: hieroglif Mesir, aksara Demotik, dan Yunani Kuno. Ini berarti batu itu dapat digunakan untuk menguraikan hieroglif Mesir kuno yang telah membingungkan para sejarawan selama berabad-abad.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR