Pedang itu terbuat dari besi yang ditempa untuk menunjukkan kelengkungan yang kuat dan hampir tidak ada penyimpangan. Dikatakan bahwa Yasutsuna menguji pedang itu sendiri, pada enam penjahat yang dihukum, mengiris mereka menjadi potongan bulat.
Saat ini, pedang tersebut dipajang di Museum Nasional Tokyo.
Odenta Mitsuyo – Pedang Besar Denta
Harta nasional Kekaisaran Jepang lainnya adalah Odenta Mitsuyo. Pedang ini merupakan yang terpendek, dengan panjang 66cm. Odenta Mitsuyo diciptakan oleh Miike Denta Mitsuyo, pendiri Sekolah Pembuatan Pedang Miike, pada Periode Heian (794-1185).
Odenta Mitsuyo dikatakan memiliki kekuatan spiritual karena pernah menyelamatkan seorang putri pada periode Azuchi-Momoyama (1574-1600). Menurut legenda, Putri Gohime, putri komandan Toshiie Maeda, menderita penyakit serius. Maeda berdoa untuknya dengan pedang ini di sisinya. Konon, pedang Odenta Mitsuyo-lah yang menyembuhkan sang putri.
Saat ini pedang tersebut dimiliki oleh Maeda Ikutokukai, sebuah perusahaan yang dibentuk oleh keturunan Toshiie Maeda. Odenta Mitsuyo tampil beberapa kali dalam setahun di Museum Seni Prefektur Ishikawa.
Onimaru Kunitsuna – sang Iblis
Dimiliki oleh keluarga kekaisaran Jepang, Onimaru Kunitsuna berukuran 78,2 cm. Pedang ini ditempa selama Periode Kamakura (1185-1333) oleh pandai besi yang dikenal sebagai Awataguchi Kunitsuna. Kunitsuna menemukan metode menempa katana yang dikenal sebagai shoshuden.
Onimaru milik Hojo Tokiyori, seorang wali penguasa Keshogunan Kamakura. Ada kisah menarik di balik penamaan pedang ini. Suatu hari, pedang ini secara misterius bergerak dengan sendirinya dan jatuh dari dudukan pedang.
Dalam prosesnya, pedang itu mengukir gambar setan (oni) ke kaki dudukan pedang.
Ukiran iblis ini terlihat persis seperti yang menyiksa Tokiyori dalam mimpinya. Setelah itu, Tokiyori tidak pernah bentrok dengan iblis itu lagi dalam mimpinya. Ia mengeklaim bahwa pedang itu membunuh iblis itu dan membebaskannya dari kerasukan.
Karena dimiliki oleh keluarga Kekaisaran Jepang, pedang legendaris ini jarang terlihat oleh publik.
Kisah Manuela Escobar Berusaha Menghilang dari Bayang-Bayang Buruk Pablo Escobar
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR