Dalam melakukan aksinya ini Rafael dibantu oleh banyak pihak, mulai peneliti dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Makassar wilayah kerja Manado (BPSPL Makassar wilker Manado) hingga beberapa komunitas setempat, seperti Boboca Diving Club, Dragon Net, dan lain-lain.
Rafael menyatakan salah satu keunggulan penanaman karang oleh Reeformers ketimbang yang mungkin dilakukan komunitas lain adalah mereka mengambil bibit karang dari hasil pembibitan, bukan dari alam liar. Reeformers mengambilnya dari Coral Stock Center milik BPSPL Makassar wilker Manado.
Metode penanaman dengan mengambil bibit karang mandiri ini disebut F2. "Dengan mengambil bibit langsung dari proyek transplantasi, itu jauh lebih berkelanjutan dan jauh lebih aman daripada mengambil bibit langsung dari terumbu karang liar atau ekosistem alam liar," ujar Rafael yang kini belum genap berusia 17 tahun.
Keunggulan lainnya, seperti yang Rafael klaim, para relawan dalam Reeformers banyak terdiri atas perempuan dan anak muda. Perbandingan antara jumlah relawan laki-laki dan perempuan di Reeformers adalah "60:40".
Adapun anak muda yang terlibat dalam Reeformers, selain Rafael, adalah Ryan Angouw sang adik dan bocah laki-laki lainnya yang bernama Sean.
"Adik saya sendiri, Co-Founder, baru 12 tahun. Dan juga ada anaknya Pak Audy, dia salah satu Head of Operation kita. Sean, anaknya, baru umur 9-10 tahun."
Kini, Reeformers telah mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk menggunakan area seluas 5.000 meter persegi di perairan Pantai Malalayang, Manado, untuk kegiatan transplantasi karang. Baru 260 meter persegi yang Reeformers pakai. Jadi, Reeformers masih punya banyak peluang untuk memperluas area transplantasi karang itu ke depannya.
"Di Pantai Malalayang ini memang sudah terbukti bahwa program transplantasi karang ini bisa sukses. Misalnya BPSPL punya project, itu dekat dengan site kita. Dan mereka punya site sudah 5 tahun berjalan. Buktinya sangat sukses," tutur Rafael.
"Jadi kita pilih spot ini karena secara scientific terbukti sangat sukses dan juga kan sekarang ada pembangunan Malalayang Beach Walk. Jadi dengan Reeformers Reef ini kita akan menarik banyak sekali turis."
Lima jenis karang yang Reeformers transplantasikan juga merupakan yang secara saintifik terbukti mampu hidup dan tumbuh di Teluk Manado. Kelimanya adalah Acropora Sp, Stylophora, Pocillopora, Seriatopora hystrix, dan Hydnophora rigida.
"Ada beberapa yang bisa tumbuh sampai 1-2 sentimeter per bulan. Ada yang 0,3-0,5 sentimeter per bulan. Tetapi semua jenis karang yang Reeformers tanam itu kuat dan bisa survive dalam kondisi yang mungkin climate change. Sangat kuat pada perubahan temperatur dan resilience dalam air," papar Rafael.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR