Jawaban yang benar adalah “Siang dan Malam”. Kedua kata ini sama-sama feminin dalam bahasa Yunani, catat para peneliti dalam Greek Reporter.
Setelah Oedipus menjawab pertanyaan ini dan pertanyaan pertama dengan benar, Sphinx segera bunuh diri.
Ketika Oedipus dengan demikian diizinkan untuk melewati kota, dia akhirnya diangkat menjadi Raja di sana. Oedipus kemudian menikahi seorang wanita yang ternyata adalah ibu kandungnya.
Kisah Oedipus adalah kisah paling tragis dalam mitologi Yunani. Kisah tersebut adalah salah satu kisah yang juga menampilkan Sphinx sebagai monster betina yang mengancam manusia.
Apakah laki-laki begitu terancam oleh kekuatan perempuan sehingga mereka dijadikan monster?
Menurut Sophocles, Sphinx begitu gila setelah Oedipus menebak dengan benar, sehingga dia merasa tidak punya pilihan selain melemparkan dirinya dari tebing.
Sphinx yang mengajukan teka-teki sulit ini hanyalah salah satu dari beberapa monster betina mitologi Yunani yang digambarkan sebagai perempuan, termasuk Scylla dan Charybdis, Medusa, dan Lamia.
Tapi bagaimana ini bisa terjadi? Apakah wanita menimbulkan ancaman bagi pria, apakah kekuatan verbal dan emosional mereka cukup mengancam?
Sehingga Sophocles dan pembaca cerita mitologi Yunani memberikan bentuk wanita pada monster yang menakutkan ini?
“(Memang ada) ketakutan pria terhadap potensi destruktif wanita” Kata penulis Nora McGreevy mengenang pernyataan yang dibuat oleh ahli klasik Debbie Felton dalam sebuah cerita di majalah Smithsonian.
Cerita itu diterbitkan dalam sebuah esai pada tahun 2013, yang menyatakan bahwa kisah-kisah semacam itu, yang diturunkan dari generasi ke generasi, “berbicara tentang ketakutan pria akan potensi destruktif wanita."
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR