Hukuman ini secara tidak proporsional memengaruhi kelas bawah, yang semakin memperburuk perpecahan dan ketegangan sosial di Athena kuno.
Kode Draconian membuat perbedaan penting antara pembunuhan yang disengaja dan tidak disengaja, dengan berbagai tingkat hukuman tergantung pada keadaan.
Namun, bahkan pembunuhan yang tidak disengaja dapat mengakibatkan hukuman yang berat, seperti pengasingan atau penyitaan properti.
Dalam beberapa kasus, Kode Draconian menetapkan hukuman kolektif untuk seluruh keluarga atau komunitas pelaku.
Pendekatan ini didasarkan pada keyakinan bahwa kelompok sosial memikul tanggung jawab kolektif atas tindakan anggotanya.
Signifikansi Hukum Draco
Reformasi hukum Draco, terlepas dari keparahannya, memainkan peran penting dalam perkembangan masyarakat Athena, politik, dan evolusi sistem hukum di seluruh dunia.
Pentingnya reformasi hukum Draco dapat diperiksa dari berbagai perspektif. Kode Draconian menandai pertama kalinya hukum di Athena ditulis, memberikan kerangka hukum standar dan transparan.
Kode tertulis ini meletakkan dasar bagi sistem hukum Athena kemudian, termasuk reformasi yang diperkenalkan oleh Solon pada abad ke-6 SM.
Penunjukan Draco sebagai legislator pertama di Athena menandakan pergeseran dari pemerintahan aristokrat yang berlaku menuju sistem yang lebih demokratis.
Dengan membangun sistem hukum terkodifikasi yang dapat diakses oleh semua warga negara, Draco membantu membuka jalan bagi lingkungan politik yang lebih inklusif.
Kode Draconian, dengan hukum dan hukumannya yang jelas, menjadi langkah penting untuk menjauh dari masyarakat yang diatur oleh balas dendam pribadi, perseteruan darah, dan interpretasi hukum adat yang sewenang-wenang.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR