Versi Eros ini cocok dengan kosmologi Yunani arus utama, hanya menawarkan pandangan berbeda tentang dewa yang mapan. Gagasan Eros sebagai dewa primordial juga merupakan bagian penting dari agama alternatif di Yunani kuno .
Kultus Orphic sebagian besar menyembah dewa yang sama seperti orang Yunani lainnya. Tetapi kosmologi dan mitos mereka sangat berbeda. Kultus misteri ini memberikan penekanan yang jauh lebih besar pada akhirat dan peran para dewa, bahkan mereka yang tidak dianggap terkait dengan kematian oleh orang Yunani lainnya, di Dunia Bawah.
Menurut tulisan-tulisan yang masih ada dari pengikut agama ini, Eros adalah salah satu dewa tertua. Mereka mengasosiasikannya dengan Penciptaan, atau Themis dan Phanes, “Pembawa Cahaya.”
Menurut mitologi Orphic, Phanes dibawa keluar dari telur dunia mistis yang diciptakan oleh Chronos , dewa waktu, yang mereka yakini sebagai inkarnasi Heracles.
Telur ini mengandung semua bahan dasar penciptaan. Ketika pecah, makhluk purba seperti Gaia dan Ouranos terbentuk dari potongan-potongannya.
Eros terbentuk saat ini juga, menurut kultus Orphic. Mereka percaya bahwa dia adalah raja pertama para dewa.
Di bawah nama Phanes, pengikut misteri Orphic melihat dewa cinta sebagai pencipta semua dewa lain dan umat manusia. Dia adalah ayah dari dewi malam Nyx yang melahirkan Uranus.
Kedua cerita yang menganggap Eros sebagai dewa primordial membuatnya dalam beberapa hal memberikan kekuatannya kepada Zeus. Nonnus mengklaim bahwa Eros meminjamkan Zeus kekuatan panahnya, sedangkan penyair Orphic percaya bahwa Zeus telah memakan Phanes untuk menyerap kekuatannya.
Pandangan bahwa Eros adalah salah satu dewa paling awal lebih umum di Yunani kuno daripada yang dipikirkan banyak orang. Jadi mengapa begitu banyak orang percaya bahwa Eros adalah salah satu dewa Yunani pertama?
Banyak orang Yunani memiliki pembenaran yang sangat sederhana untuk berpikir bahwa Eros harus menjadi salah satu dewa tertua.
Sebagai dewa cinta romantis Yunani, Eros memainkan peran penting dalam pernikahan. Kebanyakan orang Yunani percaya bahwa kekuatannya menarik orang satu sama lain.
Jika Eros dipandang sebagai penyebab ketertarikan seksual, beberapa orang menganggap tidak masuk akal baginya untuk menjadi salah satu dewa Yunani termuda. Bagaimana mungkin para dewa yang lebih tua memiliki anak jika Eros tidak ada untuk membuat mereka menarik satu sama lain?
Source | : | Mythology Source |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR