Makam Tutankhamun (KV62)
Ditemukan oleh arkeolog Inggris Howard Carter pada tahun 1922, makam firaun muda Tutankhamun bisa dibilang yang paling terkenal di Lembah Para Raja. Signifikansinya terletak pada fakta bahwa sebagian besar ditemukan dalam keadaan utuh, dengan lebih dari 5.000 artefak, termasuk topeng kematian emas yang ikonik, memberikan wawasan yang tak ternilai tentang adat penguburan dan budaya material dari dinasti ke-18.
Makam putra Ramses II (KV5)
Makam ini adalah yang terbesar di Lembah Para Raja, dengan lebih dari 120 kamar. Awalnya ditemukan pada tahun 1825 oleh James Burton, tetapi tingkat dan signifikansi sebenarnya hanya terungkap selama penggalian yang dipimpin oleh Kent Weeks pada 1990-an. Makam itu dibangun untuk putra Ramses II, salah satu firaun Mesir yang paling kuat dan lama memerintah.
Makam Seti I (KV17)
Dikenal sebagai Makam Belzoni, menurut penemunya Giovanni Battista Belzoni, makam Seti I adalah yang terpanjang dan terdalam di lembah. Karya seninya yang luar biasa, termasuk beberapa relief dan lukisan terbaik dari Kerajaan Baru. Makam tersebut menampilkan langit-langit astronomi yang unik dengan penggambaran konstelasi dan figur langit secara mendetail.
Makam Thutmose III (KV34)
Ditemukan oleh Victor Loret pada tahun 1898, makam Thutmose III terkenal karena bentuknya yang tidak biasa, dengan koridor pintu masuk yang curam dan sempit yang mengarah ke ruang pemakaman besar berbentuk oval.
Lukisan dinding makam yang terpelihara dengan baik menampilkan berbagai teks religius, termasuk Amduat dan Litani Re, serta penggambaran unik firaun yang dipeluk dewi langit Nut dalam sejarah Mesir kuno.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR