Nationalgeographic.co.id—Pazuzu adalah iblis dalam mitologi Sumeria. Meskipun Pazuzu dianggap sebagai iblis yang menakutkan, ia juga dipandang sebagai pelindung terhadap kejahatan tertentu.
Dalam budaya mereka, iblis adalah entitas jahat, meskipun itu tidak berarti semua tindakan mereka bersifat jahat. Karena itu, Pazuzu bisa saja ada sebagai roh pelindung juga.
Transformasi Pazuzu
Ketika umat Kristiani diperkenalkan dengan mitologi Sumeria, mereka menciptakan alur cerita alternatif. Karena agama mereka hanya memiliki satu Tuhan baik hati, semua roh iblis perlu ditampilkan sebagai entitas jahat yang tujuan utamanya adalah untuk merusak mereka yang melayani Tuhan. Saat itulah Pazuzu dikenal sebagai tangan kanan Lucifer.
Dikatakan bahwa keduanya berkonspirasi bersama untuk menggulingkan Tuhan tetapi tidak berhasil dan diusir dari Surga sebagai hukuman. Melalui penafsiran inilah Pazuzu dikenal sebagai malaikat jatuh yang menjelma menjadi iblis.
Meskipun perspektif modern tentang Pazuzu mungkin dibatasi melalui interpretasi Kristen terhadap setan dalam mitologi Sumeria ini, Pazuzu sebenarnya dipandang sebagai setan yang sangat kuat dan terhormat pada masanya. Dia adalah putra Hanbi – dewa kejahatan yang menguasai semua roh jahat. Dia juga saudara Humbaba – roh iblis yang dikenal menjaga Hutan Cedar tempat tinggal para dewa.
Pazuzu Menurut Legenda
Pazuzu sendiri juga dikenal memiliki sejarah dan daftar kemampuan yang mengesankan. Dia adalah makhluk primordial yang disebut obyrith dan dikatakan sudah ada sebelum keberadaan Abyss itu sendiri.
Dia diketahui menguasai lapisan pertama jurang maut yang disebut Pazunia untuk menghormatinya. Bahkan ada cerita yang menunjukkan bahwa Pazuzu mungkin bertanggung jawab atas penciptaan Abyss melalui manipulasi dewa Tharizdun.
Kekuatan Pazuzu dikenal sangat banyak dan kuat. Dia dikatakan memiliki kendali atas angin barat dan barat daya, yang diperkirakan berasal dari negeri orang mati. Sebagai pengendali angin ini, dia juga memiliki kekuatan untuk mendatangkan penyakit sampar dan kelaparan ke wilayah mana pun yang dia inginkan.
Dia juga diketahui menghirup kawanan belalang dan dapat menciptakan awan beracun dari limbah asam dengan napasnya sesuka hati. Ia juga dikenal memiliki penglihatan rendah cahaya serta blindsight (kemampuan untuk melihat sekeliling tanpa penglihatan visual). Dia berbicara banyak bahasa dan juga dianggap memiliki kemampuan telepati. Pazuzu juga dikenal memiliki pedang besar ajaib yang memberinya ketangkasan dan kecepatan yang mengesankan.
Penting juga untuk dicatat bahwa Pazuzu adalah anggota Anunnaki (dewa yang datang dari langit dan menetap di Bumi). Ia dikenal sebagai bagian dari Sebettu – pengikut dewa perang Nergal yang menggunakan kekuatan mereka untuk menyebarkan kekuatan destruktif seperti kelaparan dan penyakit setelah suatu daerah dirusak oleh kekuatan perang.
Praktek Pazuzu
Pazuzu gemar merusak makhluk yang dianggapnya tidak bersalah dan suci. Dia akan memangsa manusia mana pun yang meminta bantuannya, tetapi hampir selalu membuat korban menyesali permintaan bantuannya.
Pazuzu dikatakan suka menawarkan bantuan yang tampak baik hati, namun diam-diam meminta korban untuk meminta bantuan lebih lanjut dari raja iblis.
Dia kemudian akan menyebabkan mereka semakin berhutang budi pada jasa-jasanya sampai dia merusak mereka seluruhnya. Hadiah favoritnya adalah mereka yang terlihat paling murni di antara yang murni dan dia akan dengan penuh semangat mencari korban dan hukuman di akhirat dengan penderitaan abadi di Abyss (lubang neraka).
Pazuzu diketahui merusak banyak orang dengan menampakkan diri kepada manusia yang menyamar sebagai Imdugud, Pazrael, dan Typhon. Dia akan mengabulkan doa orang-orang yang meminta belas kasihannya dan sering menggunakan para korban ini untuk menyebarkan aliran sesat dan ibadah atas namanya.
Dikatakan bahwa jika seseorang memanggil nama Pazuzu tiga kali berturut-turut, dia akan dapat membaca pikiran orang yang mencoba memanggilnya. Dia kemudian bisa muncul di samping mereka kapan pun dia mau dan sering kali mengabulkan keinginan mereka untuk membuat mereka merasa berhutang budi atas jasanya.
Pazuzu diperkirakan menggunakan taktik ini untuk menyebarkan pengaruhnya ke seluruh komunitas.
Perspektif Bangsa Sumeria tentang Pazuzu
Bangsa Sumeria berani mengambil risiko memanggil roh Pazuzu meskipun mereka tahu dia adalah entitas jahat. Kemungkinan besar jawabannya terletak pada sistem kepercayaan mereka.
Mereka yang memuja Pazuzu atau berdoa atas namanya sering percaya bahwa selama mereka mempersembahkan korban kepada iblis dan berhati-hati dalam praktiknya, Pazuzu akan menggunakan amarahnya untuk melawan musuh, bukan diri mereka sendiri.
Banyak orang yang menyembah Pazuzu diketahui mengukir patung kecil atau berhala raja iblis untuk memohon perlindungannya. Pazuzu adalah iblis yang kuat, dia dapat digunakan sebagai perlindungan terhadap iblis yang sama kuatnya atau murka para dewa.
Bangsa Sumeria kuno akan mengukir atau membuat gambar makhluk dunia bawah mereka bermaksud memanggil karena mereka percaya bahwa mengukir gambar iblis yang dipilih akan menarik perhatian mereka. Namun penting untuk dicatat bahwa tidak ada patung.
Pazuzu berukuran besar yang dibuat karena takut terlalu menarik perhatian penciptanya. Sebaliknya, patung-patung kecil dan jimat dibuat. Diperkirakan bahwa patung-patung kecil akan cukup besar untuk menarik perhatian iblis, tetapi cukup kecil untuk memastikan bahwa perhatian tersebut dihargai dengan perlindungan.
Dengan cara ini, manusia yang memanggil Pazuzu akan dianggap menghormati iblis, menyebabkan Pazuzu mengalihkan kemarahannya kepada orang-orang yang mengancam orang-orang yang setia kepadanya.
Meskipun gambar Pazuzu terkadang digunakan untuk meminta perlindungan terhadap angin barat daya yang diketahui dapat ia kendalikan, ia lebih sering digunakan untuk melindungi ibu hamil dan anak kecil dari murka dewi iblis Lamashtu.
Dewi ini dikenal memiliki murka terhadap ibu hamil, bayi yang belum lahir, dan anak kecil. Dia diperkirakan memakan daging anak-anak dan terkadang menyebabkan kematian wanita hamil.
Menurut legenda, Lamashtu pernah menjadi kekasih Pazuzu namun berakhir ketika Lamashtu mengkhianati Pazuzu. Sebagai hukuman, dia membutakan dewi iblis dan membuangnya ke lapisan Abyss ke-503, yang dikenal sebagai Torremor. Diperkirakan Pazuzu bersedia melindungi wanita hamil dan anak kecil dari Lamashtu karena kemarahannya atas pengkhianatan kepercayaannya.
Source | : | Mythology.net |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR