Selain itu, ada beberapa kota yang didirikan oleh Aleksander Agung di Lembah Sungai Indus, termasuk di kawasan kekuasaan Porus di Punjab seperti Nikaia dan Boukefala. Pada kota baru itu, segelintir orang Eropa tinggal dan menjalin hubungan dengan masyarakat setempat.
Seiring berkembangnya zaman, kekuasaan Aleksander Agung terpecah-pecah setelah kematiannya. Lalu, Kekaisaran Maurya dalam sejarah India berkuasa hingga Punjab dan merebut kawasan yang dulunya milik Aleksander Agung dan Kekaisaran Akhemiyah.
Perpindahan kekuasaan ini berdampak pada penyebaran pengaruh budaya dari Eropa ke India. Ditambah dengan jalur baru yang menghubungkan Eropa dan India, berbagai pengetahuan dan kesenian di India pada masa-masa selanjutnya berkembang. Kesenian patung dan koin dalam sejarah India, terpengaruh dengan gaya Yunani.
Pengaruh Eropa dalam sejarah India mungkin terjalin jauh sebelumnya. Keberadaan orang Yunani di Asia sudah terjadi di masa sebelumnya, ketika Persia menyerang Yunani dan dibawa ke negeri yang jauh.
Masyarakat Yunani mempertahankan kebudayaan mereka, walaupun berada di bawah pengaruh Persia. Kebudayaan mereka diperkuat ketika Aleksander Agung datang. Orang Yunani di Asia pun mendirikan kerajaan Baktria-Yunani pada abad ke ketiga SM. Kebudayaan ini kemudian bercampur dengan bangsa sekitarnya, termasuk India.
Source | : | academia,Sage Journals |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR