Nationalgeographic.co.id—Kekaisaran Jepang memiliki pemimpin yang kisah hidupnya patut dikenang dalam sejarah. Salah satunya adalah Kaisar Sutoku. Jalan hidupnya yang berliku membuatnya menjadi salah satu kaisar paling unik dalam sejarah Jepang. Bahkan, setelah kematiannya, ia dianggap berubah menjadi arwah penasaran yang kerap menghantui masyarakat.
Asal-usul Kaisar Sutoku
Ia dilahirkan pada tanggal 7 Juli tahun 1119. Sejak kelahirannya hingga tepat sebelum naik ke Takhta Krisan, nama pribadinya adalah Akihito. Kaisar Sutoku merupakan anak sulung Kaisar Toba dan Fujiwara no Tamako.
Biasanya, kepemimpinan klan atau pemindahan kekuasaan besar dilakukan ketika seorang anak laki-laki mencapai usia 7 tahun. Namun di masa itu, situasi suksesi Kaisar Jepang adalah hal yang sama sekali berbeda. Tidak ada waktu atau usia resmi bagi seorang kaisar untuk menjadi kaisar di Jepang.
Serangkaian peristiwa membuat Kaisar Toba dan putranya menjadi kaisar di usia yang sangat muda, yaitu 3 tahun. Kaisar Toba menjadi kaisar pada tahun 1107, saat ia berusia 3 tahun. Hal ini terjadi karena ayahnya, Kaisar Horikawa, meninggal di usia 29 tahun.
Karena Kaisar Toba masih sangat muda, maka kekuasaan kaisar sebenarnya dipegang oleh kakeknya dan mantan Kaisar Shirakawa. “Pemerintahan yang dikenal sebagai pemerintahan tertutup,” tulis Minami Nagai di laman Yabai.
Dalam sejarah Jepang, periode ini dianggap penting karena menunjukkan bagaimana seorang pensiunan kaisar masih dapat memegang kekuasaan. Aturan tertutup ini juga akan menjadi cara bagi pensiunan Kaisar Toba untuk terus berkuasa bahkan setelah ia turun takhta.
Kaisar Sutoku juga menduduki takhta pada usia 3 tahun. Dan seperti yang dilakukan Kaisar Shirakawa, Kaisar Toba menggunakan ini untuk tetap berkuasa. “Tidak ada yang menentang pengaturan semacam itu di masa lalu,” tambah Nagai.
Pemerintahan Kaisar Sutoku dalam sejarah Jepang
Tidak jelas kapan Kaisar Sutoku benar-benar mengambil alih kendali Kaisar Toba. Kaisar Toba memang mengemban tugas menjadi kaisar sedangkan Sutoku masih belum mampu karena usianya.
Sejarah Jepang mencatat masa pemerintahan Sutoku dimulai sejak masa suksesinya. Hal ini terjadi pada tahun 1123, tepatnya pada tanggal 25 Februari. Hari itu merupakan tanggal 28 bulan 1 periode Hoan 4 dan mengakhiri 16 tahun pemerintahan Kaisar Toba.
Suksesi diterima pada bulan pertama periode Hoan 4. Namun Kaisar Sutoku baru naik takhta pada bulan kedua periode tersebut.
Pemerintahan Kaisar Sutoku terdiri dari 7 era yaitu Hoan, Tenji, Daiji, Tensho, Chosho, Hoen, dan Eiji. “Gabungan semua era ini menghasilkan sekitar 19 tahun masa pemerintahan takhta,” kata Nagai.
Pada tahun 1141 mantan Kaisar Toba memutuskan untuk melanjutkan rencananya untuk menjadi biksu. Di tahun yang sama, Kaisar Sutoku memutuskan untuk mundur atau pensiun dari takhta demi saudara tirinya, Kaisar Konoe. Pengunduran diri ini dipandang sebagai langkah besar oleh beberapa orang karena membantu menjaga perdamaian. Namun apa yang akan dilakukan Sutoku setelahnya mengubah segalanya.
Sama seperti ayah dan kakeknya, dia juga mencoba untuk memerintah setelah pensiun. Tapi ia melakukannya dengan cara yang berbeda. Upaya Sutoku untuk mempertahankan kekuasaan ini jelas menimbulkan banyak ketegangan antara Sutoku dan Kaisar Go-Shirakawa. Kaisar Go-Shirakawa mengambil alih kekuasaan setelah Kaisar Konoe.
Pada akhirnya, ketegangan antara keduanya pun meningkat pada tahun 1156. Hal tersebut mengakibatkan pecahnya Pemberontakan Hogen yang terkenal. Dalam pemberontakan ini, para pemimpin Klan Minamoto dan para pemimpin Klan Taira salong bertempur untuk kedua belah pihak.
Pada akhirnya, Sutoku kalah dalam pertempuran. Kekalahan mantan kaisar itu menyebabkan pengasingannya ke Pulau Shikoku.
Bab terakhir kehidupan Kaisar Sutoku dalam sejarah Jepang
Karena Kaisar Sutoku diasingkan, wajar jika makamnya juga ada di tempat pengasingannya. Dia biasanya dihormati di kuil peringatan Shinto di daerah tersebut. Namun, Kaisar Sutoku juga diabadikan di Kuil Shiramine, yang dapat ditemukan di Kyoto dan Kotohira-gu.
Lalu apa yang membuat kisah Kaisar Sutoku begitu menarik dalam sejarah Jepang? Detail yang membuat Kaisar Sutoku menjadi kaisar yang menarik dalam sejarah Jepang adalah legenda yang dikaitkan dengannya. Banyak yang percaya bahwa setelah dia diasingkan, dia memberikan seluruh waktu dan usahanya untuk menjalani kehidupan biara.
Mantan Kaisar Sutoku menawarkan beberapa salinan kitab suci ke istana tetapi tidak satu pun kitab suci yang diterima. Istana takut dia mengutuk kitab suci tersebut. Legenda mengatakan bahwa hal ini membuatnya sakit hati hingga berubah menjadi onryo setelah kematiannya. Onryo adalah makhluk gaib dalam cerita rakyat Jepang yang memiliki kemampuan untuk dunia manusia untuk membalas dendam.
Dia diyakini telah berubah menjadi roh jahat. Karena itu, segala peristiwa seperti kebangkitan samurai dan kerusuhan internal dipercaya sebagai ulah hantu Kaisar Sutoku.
Legenda ini menjadi sangat populer sehingga Kaisar Sutoku dikenal sebagai salah satu dari “Tiga Onryo Agung Jepang”. Ada juga variasi legenda ini dimana roh Sutoku tidak berubah menjadi onryo melainkan tengu. Tengu juga merupakan makhluk mitos dalam budaya Jepang.
Masuk di akal atau tidak, kisah hidup Kaisar Sutoku adalah bukti kreativitas orang Jepang. Kisah hidup Kaisar Sutoku mengajarkan tentang melepaskan kepahitan untuk menyelamatkan jiwa agar tidak menjadi roh jahat setelah meninggal.
Source | : | Yabai.com |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR