Pemerintahan Kaisar Sutoku terdiri dari 7 era yaitu Hoan, Tenji, Daiji, Tensho, Chosho, Hoen, dan Eiji. “Gabungan semua era ini menghasilkan sekitar 19 tahun masa pemerintahan takhta,” kata Nagai.
Pada tahun 1141 mantan Kaisar Toba memutuskan untuk melanjutkan rencananya untuk menjadi biksu. Di tahun yang sama, Kaisar Sutoku memutuskan untuk mundur atau pensiun dari takhta demi saudara tirinya, Kaisar Konoe. Pengunduran diri ini dipandang sebagai langkah besar oleh beberapa orang karena membantu menjaga perdamaian. Namun apa yang akan dilakukan Sutoku setelahnya mengubah segalanya.
Sama seperti ayah dan kakeknya, dia juga mencoba untuk memerintah setelah pensiun. Tapi ia melakukannya dengan cara yang berbeda. Upaya Sutoku untuk mempertahankan kekuasaan ini jelas menimbulkan banyak ketegangan antara Sutoku dan Kaisar Go-Shirakawa. Kaisar Go-Shirakawa mengambil alih kekuasaan setelah Kaisar Konoe.
Pada akhirnya, ketegangan antara keduanya pun meningkat pada tahun 1156. Hal tersebut mengakibatkan pecahnya Pemberontakan Hogen yang terkenal. Dalam pemberontakan ini, para pemimpin Klan Minamoto dan para pemimpin Klan Taira salong bertempur untuk kedua belah pihak.
Pada akhirnya, Sutoku kalah dalam pertempuran. Kekalahan mantan kaisar itu menyebabkan pengasingannya ke Pulau Shikoku.
Bab terakhir kehidupan Kaisar Sutoku dalam sejarah Jepang
Karena Kaisar Sutoku diasingkan, wajar jika makamnya juga ada di tempat pengasingannya. Dia biasanya dihormati di kuil peringatan Shinto di daerah tersebut. Namun, Kaisar Sutoku juga diabadikan di Kuil Shiramine, yang dapat ditemukan di Kyoto dan Kotohira-gu.
Lalu apa yang membuat kisah Kaisar Sutoku begitu menarik dalam sejarah Jepang? Detail yang membuat Kaisar Sutoku menjadi kaisar yang menarik dalam sejarah Jepang adalah legenda yang dikaitkan dengannya. Banyak yang percaya bahwa setelah dia diasingkan, dia memberikan seluruh waktu dan usahanya untuk menjalani kehidupan biara.
Mantan Kaisar Sutoku menawarkan beberapa salinan kitab suci ke istana tetapi tidak satu pun kitab suci yang diterima. Istana takut dia mengutuk kitab suci tersebut. Legenda mengatakan bahwa hal ini membuatnya sakit hati hingga berubah menjadi onryo setelah kematiannya. Onryo adalah makhluk gaib dalam cerita rakyat Jepang yang memiliki kemampuan untuk dunia manusia untuk membalas dendam.
Dia diyakini telah berubah menjadi roh jahat. Karena itu, segala peristiwa seperti kebangkitan samurai dan kerusuhan internal dipercaya sebagai ulah hantu Kaisar Sutoku.
Legenda ini menjadi sangat populer sehingga Kaisar Sutoku dikenal sebagai salah satu dari “Tiga Onryo Agung Jepang”. Ada juga variasi legenda ini dimana roh Sutoku tidak berubah menjadi onryo melainkan tengu. Tengu juga merupakan makhluk mitos dalam budaya Jepang.
Masuk di akal atau tidak, kisah hidup Kaisar Sutoku adalah bukti kreativitas orang Jepang. Kisah hidup Kaisar Sutoku mengajarkan tentang melepaskan kepahitan untuk menyelamatkan jiwa agar tidak menjadi roh jahat setelah meninggal.
Source | : | Yabai.com |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR