Mereka akan dikirim ke Kreta dan dilemparkan ke labirin di dalam Istana Raja Minos dan dimakan oleh Minotaur.
Pada tahun ketiga, Theseus, putra Aegeus dan Raja Athena, mengajukan diri menjadi salah satu dari tujuh pemuda yang akan pergi ke Kreta. Ia ingin membunuh Minotaur dan mengakhiri pengorbanan manusia kepada monster tersebut.
Theseus berjanji kepada ayahnya bahwa dia akan memasang layar putih sekembalinya dari Kreta, agar dia diberi tahu sebelumnya bahwa dia masih hidup. Sebaliknya, perahu akan mengeluarkan layar hitam jika Theseus terbunuh.
Theseus membunuh Minotaur
Theseus mengumumkan kepada Raja Minos bahwa dia berencana membunuh Monster tersebut, tetapi Minos tahu bahwa meskipun dia berhasil membunuh Minotaur, Theseus tidak akan pernah bisa keluar dari Labirin.
Namun, Theseus bertemu Putri Ariadne, putri Raja Minos, yang jatuh cinta padanya dan memutuskan untuk membantu Theseus.
Dia memberinya benang dan menyuruhnya untuk melepaskannya saat dia pergi semakin jauh ke dalam Labirin, sehingga dia akan menemukan jalan keluar setelah membunuh monster itu.
Nama Laut Aegea
Theseus berhasil membunuh monster itu, lolos dari labirin, dan melarikan diri bersama Ariadne kembali ke Athena.
Ia meninggalkan Ariadne di pulau Naxos. Dalam versi lain mitologi Yunani, dia diselamatkan dan menikah dengan dewa Dionysus.
Saat pulang, ia menggunakan layar hitam untuk tanda berkabung dan kesedihan karena telah membunuh minotaur. Tapi pahlawan Yunani itu seharusnya mengubah layar hitam kapalnya menjadi putih agar ayahnya, Raja Aegeus, mengetahui bahwa putranya masih hidup dan telah menaklukkan Minotaur.
Namun karena lupa, ayahnya melihat kapal Theseus yang pulang dengan layar hitam. Ia yang sedang menunggu di Tanjung Sounion akhirnya menjatuhkan dirinya dari tebing ke laut dalam kesedihan.
Akibatnya, dia tenggelam. Oleh karena itu, laut tersebut dikenal sebagai Laut Aegea setelah Raja Aegeus mati di laut.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR