Nationalgeographic.co.id—Seperti di zaman modern, dunia kuno juga punya ‘selebriti’ terkenal. Mereka adalah para gladiator Kekaisaran Romawi.
Dalam catatan sejarah Romawi kuno, gladiator menjalani kehidupan yang sulit, tetapi mereka mendapatkan ketenaran besar. Mereka adalah pejuang yang menghibur masyarakat Romawi kuno di sekitar 400 amfiteater di hampir setiap kota besar dan kecil di seluruh Kekaisaran Romawi.
Para gladiator sering kali tidak melakukannya atas kemauan mereka sendiri. Sebagian besar dari mereka adalah budak yang dipaksa berperang. Meskipun beberapa orang bebas juga mengambil kehidupan sebagai gladiator karena ketenaran yang bisa dimenangkan di amfiteater.
Nama gladiator berasal dari 'gladius', pedang pendek Romawi yang merupakan senjata standar yang dibawa oleh para gladiator.
Para gladiator menghibur penonton di amfiteater dengan bertarung satu sama lain, seringkali sampai mati, meski terkadang hanya sampai mereka melucuti senjata lawannya.
Pada saat yang sama, kontes gladiator sering kali melibatkan gladiator yang melawan hewan seperti singa dan harimau. Jika seorang gladiator adalah petarung yang malang, hidupnya akan sangat singkat, namun jika dia adalah seorang pejuang yang mahir dan memenangkan banyak pertarungan, dia bisa berharap untuk pensiun dan mendapatkan kebebasan dari pemiliknya.
Dengan cara ini, beberapa gladiator pensiun sebagai orang kaya dan bebas. Tapi siapakah gladiator Romawi yang paling terkenal?
Spiculus adalah salah satu gladiator Roma yang paling terkenal. Ia bertarung di pasir amfiteater pada pertengahan abad pertama M dan menjadi favorit Kaisar Nero, yang memerintah dari tahun 54 M hingga 68 M.
Nero bahkan memberinya banyak properti dan uang untuk mengakui kemampuan bertarungnya dan fitur Spiculus pada beberapa lukisan dinding dan mosaik dari periode kekaisaran awal di Roma.
Gladiator terkenal lainnya adalah Marcus Attilius, yang sezaman dengan Spiculus. Attilius adalah seorang Romawi kelahiran bebas yang mungkin dengan sukarela bertarung sebagai gladiator untuk melunasi utangnya.
Saat dia menjadi gladiator pemula, dia mengalahkan seorang veteran dan juara bernama Hilarus. Attilius menikmati serangkaian kemenangan yang panjang, dan prestasinya dicatat dalam grafiti yang ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Abad pertama Masehi adalah masa kejayaan para gladiator.
Kaisar Romawi Bertarung sebagai Gladiator
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR