Idenya tidak sia-sia, banyak dari jemaah Singapura yang turut dalam agennya. Kabarnya yang marak tersebar hingga ke Jawa juga membuat beberapa orang Jawa turut dalam rombongannya.
Para jemaah haji dari Jawa sudah tiba di Singapura, kantor agen pemberangkatan haji. Namun, catatan sejarah kolonial menyebut bahwa mereka menunggu sudah selama satu bulan tanpa kejelasan.
Hal ini ditengarai kapal yang akan mengangkut para buruh berkedok jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Kaledonia Baru, memutus kerja samanya dengan Herklots. Itu terjadi akibat Herklots tak kunjung membayar lunas pengangkutan ke Kaledonia.
Para jemaah menunggu tanpa kejelasan, sedangkan Herklots menghilang begitu saja, barangkali melarikan diri. Ia juga mulai kesulitan untuk muncul kembali ke permukaan karena citra buruknya yang telah banyak merugikan jemaah haji.
Akibatnya, Herklots tak banyak ditulis lagi dalam catatan sejarah kolonial. Diperkirakan ia telah bangkrut dan menghentikan segenap bisnisnya dalam agen pemberangkatan haji.
Source | : | Repository UIN Jakarta |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR