Nationalgeographic.co.id—Orion adalah tokoh yang terkenal dalam mitologi Yunani sebagai seorang pemburu yang hebat, tampan, dan memiliki banyak hubungan cinta. Namun demikian, kisah orion berakhir tragis dan dikutuk oleh dewa menjadi konstelasi atau rasi bintang.
Nama Orion muncul dalam karya Hesiod dan Homer. Orion disebutkan diubah menjadi rasi bintang, entah karena serangannya atau kekagumannya terhadap Artemis.
Versi mitologi Yunani yang melibatkan Orion beragam dan kontradiktif. Dalam beberapa versi, dia adalah putra Poseidon dan Euryale, salah satu dari tiga saudara perempuan Gorgon.
Penulis lain menyebutkan dia sebagai putra Hyrieus, putra Alcyone (salah satu Pleiades) dan Poseidon.
Dalam versi ini, Hyrieus merupakan seorang petani tua miskin dan peternak lebah. Ia memberikan keramahtamahan kepada Zeus dan Hermes dan sebagai imbalannya diberikan bantuan seorang putra.
Orion lahir ketika Hyrieus mengikuti instruksi para dewa dan mengubur kulit sapi jantan yang dikurbankan di kuburan istrinya.
Agar triknya berhasil, pertama-tama petani harus menambahkan air ke kulitnya dan akhirnya Orion muncul dari bumi sembilan bulan kemudian.
Kelahiran ajaib yang melibatkan air ini menjelaskan kaitannya dengan datangnya hujan pada naik turunnya konstelasi Orion.
Oleh karena itu, secara tradisional, Orion berasal dari Hyria di Boeotia. Kemudian yang tidak dapat disangkal adalah bahwa ia memiliki fisik yang bagus, ketampanan, dan memiliki kehebatan yang luar biasa sebagai pemburu.
Orion juga merupakan salah satu pecinta Yunani yang hebat, dikatakan telah menjadi ayah dari 50 anak laki-laki dari tidur dengan 50 bidadari.
Orion & Merope
Tidak puas dengan penaklukan nimfa, Orion kemudian mendarat di Chios dan mengejar serta menyerang Merope, salah satu Pleiades, putri Oenopion dan cucu Dionysos.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR