"Saya yakin tidak seorang pun yang tentunya punya kesempatan—punya kesempatan tapi mungkin belum tentu mampu bisa mencapai puncak-puncak tertinggi di tujuh dunia," kata Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora Yohan.
"Nah, itulah yang tentunya Kemenpora mendukung secara penuh gagasan cita-cita yang tentunya akan diraih Putri ini," lanjut Yohan.
Meski pendakian yang akan dilakukan merupakan cita-cita pribadi, Putri tidak lupa bahwa ada misi yang dihasilkan dari ekspedisi ini. Baginya, perjalanan ini memiliki bakti untuk menginspirasi dan membawa dampak kepada masyarakat.
"Karena saya engineer, saya mountaineer, dan memang saya percaya apa pun profesi dan hobi kita, yang paling penting adalah bermanfaat bagi orang lain," ujar Putri. "Kita bikin modul ini, akan bikin STEAM discovery camp untuk anak sekolah di kaki pegunungan".
Program ini akan diluncurkan tahun depan sebagai upaya menumbuhkan ketertarikan anak-anak, terutama perempuan, kepada bidang sains, teknologi, teknis, kesenian, dan ilmu eksakta (STEAM). Putri berharap, dengan ekspedisi dan program bakti kepada masyarakat dapat menginspirasi banyak orang.
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR