Representasi artistik dari era Renaisans dan abad ke-17 sering menggambarkan berbagai adegan perayaan, termasuk perayaan ulang tahun. Lukisan-lukisan menampilkan pesta yang meriah, pesta topeng, dan pertukaran hadiah.
Ulang Tahun dan Hadiah Ulang Tahun di Era Modern
Pada abad ke-18 hingga ke-19, terjadi transformasi besar dalam norma-norma sosial dan perkembangan industri. Hal ini juga berpengaruh pada persepsi tentang ulang tahun serta hadiah-hadiahnya.
Pada abad ke-18, kebangkitan kelas menengah membawa perubahan signifikan dalam dinamika sosial. Hal ini membuat perayaan ulang tahun menjadi lebih umum diakses oleh berbagai segmen masyarakat.
Aleksa menjelaskan, Revolusi Industri yang berkembang pada akhir abad ke-18 hingga ke-19 juga memainkan peran penting dalam membentuk sifat perayaan ulang tahun.
“Dengan produksi barang secara massal, berbagai barang yang terjangkau dan menarik dapat diakses oleh populasi yang lebih besar,” jelas Aleksa.
Sayangnya, dengan terjadinya dua Perang Dunia, praktik ini sempat terganggu untuk sementara waktu, tetapi kemudian berlanjut dengan baik.
Selama periode ini, ritual dan tradisi ulang tahun menjadi lebih umum. Kue ulang tahun, misalnya, mulai memiliki makna simbolis, dengan lilin yang melambangkan jumlah tahun yang dirayakan. Tindakan meniup lilin dan membuat harapan menjadi praktik yang diadopsi secara luas.
Selain itu, fokus perayaan yang tadinya hanya berpusat pada orang dewasa, merambat menjadi momen spesial yang diciptakan khusus untuk anak-anak.
Dengan munculnya teknologi, terutama pada paruh kedua abad ke-20 dan memasuki abad ke-21, bentuk-bentuk baru pemberian hadiah bermunculan.
Belanja online menjadi semakin populer, menawarkan cara yang nyaman untuk memilih dan mengirim hadiah. Hadiah digital, seperti kartu elektronik, kartu hadiah virtual, dan langganan online, menjadi hal yang umum di era internet.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan kesadaran akan dampak lingkungan, yang mengarah pada pergeseran praktik pemberian hadiah. Orang-orang mulai mencari cara yang lebih ramah lingkungan untuk merayakan ulang tahun.
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR