Prinsip dasar pertarungan urumi adalah menebas dan menciptakan ruang pertahanan di sekitar diri sendiri.
Meskipun pedang konvensional juga dapat digunakan untuk menebas, cara kerja urumi agak berbeda.
Seorang petarung urumi menghasilkan gerakan menebas terus-menerus dengan mengayunkan senjatanya ke atas dan ke sekeliling bahunya secara melengkung.
Gerakan melengkung ini menciptakan ruang pertahanan di sekitar pengguna. Dan lawan mana pun yang cukup bodoh untuk masuk ke dalam ruang tersebut akan terluka parah.
Selain itu, urumi juga dapat melengkungkan dirinya di sekitar perisai lawan, sehingga melukai musuh atau membuat pelindungnya jadi tidak efektif.
“Urumi paling berguna saat pengguna sendirian dan dikelilingi oleh banyak lawan,” tambah Rajan.
Kelincahan dan keterampilan menjadi syarat utama untuk menguasai urumi. Maka tidak heran jika pelatihannya memakan waktu hingga 12 tahun untuk mencapai level ahli.
Tidak hanya kekuatan dan agresi, kunci untuk menguasai senjata sulit ini terletak pada mempelajari memutar-mutar dan mengendalikan urumi untuk mencegah cedera.
Oleh karena itu, penggunaan urumi hanya diajarkan kepada murid-murid terbaik Kalaripayattu dan Gatka. Penggunaan yang salah dapat melukai penggunanya secara serius dan menyebabkan kelumpuhan.
Konsentrasi, ketangkasan, dan kehati-hatian yang luar biasa diperlukan selama penggunaan, bahkan oleh para ahli.
Bagaimana nasib urumi kini?
Urumi bertahan hingga saat ini terutama karena dua bentuk seni bela diri India.
Satu adalah Kalaripayattu, yang berasal dari negara bagian Kerala di India selatan. Dan, aspek lainnya adalah Silambam, yang berasal dari Tamil Nadu, negara bagian India selatan lainnya.
Siswa yang mempelajari seni bela diri ini diajarkan pertarungan urumi tepat di akhir pelatihan dan itu juga hanya untuk siswa terbaik.
Siswa belajar menggunakan urumi dengan berlatih menggunakan selembar kain dan secara bertahap menggunakan sabut dan baja.
Latihan bertahap ini tidak hanya membantu mereka mempelajari gerakan rumit urumi tetapi juga meminimalkan risiko melukai diri sendiri.
Urumi adalah bagian penting dari sejarah India kuno. Maka, sudah selayaknya teknik berpedang dengan urumi terus dilestarikan.
Source | : | owlcation.com |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR