Nationalgeographic.co.id—Plato, filsuf Yunani kuno, dianggap sebagai salah satu orang paling penting dan berpengaruh dalam sejarah dunia. Namun, tahukah Anda? Sebelum menjadi filsuf terkenal, Plato adalah pegulat di sejarah Yunani kuno.
Plato banyak menemukan gagasan-gagasan dalam filsafat yang menjadi landasan pemikiran barat. Ide-idenya tentang politik, keadilan, dan jiwa mungkin yang paling berpengaruh dalam sejarah.
Dalam bukunya The Republic, Plato menggambarkan bagaimana suatu masyarakat harus diatur berdasarkan kebaikan dan jiwa manusia.
Teori Plato yang paling terkenal adalah Teori Bentuk. Plato menggambarkan dunia kita terdiri dari dua alam yang berbeda.
Ada alam fisik tempat kita hidup, dan ada pula alam bentuk yang abadi dan mutlak. Segala wujud di alam wujud didasarkan pada wujud tertinggi, yaitu kebaikan.
Dia percaya bahwa karena alam fisik kita adalah salinan inferior dari alam bulat, kita tidak akan pernah benar-benar mengetahui esensi dari sesuatu, yang berada dalam bentuk sempurnanya di alam bulat.
Teori Bentuk serta gagasan Plato tentang politik dan keadilan masih sangat berpengaruh dalam kehidupan modern.
Plato menulis buku yang paling terkenal, The Republic pada tahun 375 SM. Buku tersebut menggambarkan apa yang diyakini Plato sebagai sistem ideal dalam mengatur negara kota, sehingga seluruh anggota masyarakat dapat hidup harmonis.
Dia percaya pada tiga tipe manusia, seperti halnya ada tiga bagian dalam jiwa manusia. Ada yang berprofesi sebagai produsen seperti petani, ada pula yang menjadi pemimpin militer, dan kelompok terkecil adalah cendekiawan dan politisi.
Dalam The Republic Plato banyak menuliskan gagasan keadilan dan politik yang masih eksis hingga saat ini.
Sisi Lain Kehidupan Plato di Sejarah Yunani Kuno
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR