Ketika Zeus lahir, Rhea menyamarkan bayi dewa dengan menukarnya dengan batu. Cronus tidak menyadarinya dan melahap batu itu sebagai pengganti Zeus yang kemudian dikenal sebagai batu Omphalos.
Zeus dibawa pergi dan dilindungi oleh dewa purba, Gaia. Dia melakukan semua yang dia bisa untuk mencegah Cronus menemukan putranya. Zeus kemudian tumbuh menjadi pria hebat dan terkuat di antara anak-anak ayahnya.
Meskipun kuat, Zeus tidak menggulingkan ayahnya. Dia menyusun rencana untuk menyelamatkan saudara-saudaranya terlebih dahulu.
Belum lagi fakta bahwa Titan sendiri tidak mudah menyerah, sehingga Olympian perlu mengumpulkan semua bantuan yang bisa didapatnya.
Dia pertama-tama mendapatkan bantuan dari Titaness, Metis, yang kemudian dikenal sebagai istri pertamanya setelah Perang Besar Titan di mitologi Yunani kuno.
Titaness membantu Zeus dengan memberi Cronus obat yang memaksanya memuntahkan anak-anaknya yang telah lama ditelannya.
Zeus kemudian mengambil Metis sebagai istri pertamanya. Nantinya, dia dikenal sebagai ibu dari Athena, dewi kebijaksanaan yang mewarisi kecerdasan bijak ibunya dan menjadi anak kesayangan Zeus. Namun sial, sebuah peristiwa tragis terjadi mengubah hidupnya selamanya.
Zeus, sekuat apa pun dia, adalah orang yang sangat skeptis dan takut bahwa seseorang yang lebih kuat akan menggulingkannya dan sejarah akan terulang kembali.
Untuk itu, Zeus akan melakukan apa pun untuk mencegah hal itu terjadi, bahkan memakan istri tercintanya, Metis.
Suatu malam, ketika Zeus tertidur lelap sambil bermimpi, dia mendapat ramalan di mana kejatuhannya nanti akan seperti ayahnya.
Ada ramalan bahwa Metis akan melahirkan dua anak yang sangat kuat, salah satunya adalah seorang putra yang pada akhirnya akan menggulingkan Zeus.
Khawatir akan kematiannya sendiri, Zeus mengubah Metis menjadi seekor lalat tanpa ragu-ragu dan dengan cepat melahapnya.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR