Celah itu segera dimanfaatkan Aleksander dan pasukannya sebagai irisan. Dengan cepat, Aleksander dan serdadu komandonya bergerak ke kiri, segera memberikan serangan kejut kepada baris pertahanan Darius III.
Darius III sempat mengirimkan barisan kereta perang ke barisan tengah Makedonia. Namun, kelompok pasukan ini lagi-lagi membuka barisan. Aleksander dan regunya semakin mendekati Darius III.
Aleksander segera melemparkan tombak ke arah Darius III. Walau meleset, serangan ini membuat Darius III harus melarikan diri, menganggap tidak ada lagi harapan untuk menang. Lagi-lagi, pasukan Kekaisaran Persia kehilangan komando pusat dan segera menghentikan perang.
Kejatuhan Kekaisaran Persia
Darius III lari ke Baktria, Asia Tengah. Sementara Aleksander Agung memiliki jalan mulus ke Babilonia. Dalam pelariannya, Darius III dibunuh oleh Besos, satrapnya sendiri. Berita ini sampai ke telinga Aleksander.
Bagi Aleksander, seharusnya kekalahan Darius III berada langsung di tangannya. Pembunuhan terhadap Darius III oleh Besos dianggap tindakan tercela. Aleksander segera memakamkan rivalnya dengan layak dan menghukum Besos. Aleksander pun menjadi diraja atas Persia. Kematian Darius III menandakan berakhirnya wangsa Akhemeniyah.
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR