Nama Salahuddin tidak hanya dikenal karena kehebatannya dalam strategi militer, tetapi juga karena sifat-sifat kepemimpinan yang menginspirasi. Salah satu hal yang membuat Salahuddin begitu dicintai oleh musuh-musuhnya adalah sikapnya yang adil dan dermawan.
Dalam mengelola wilayah yang telah disatukannya, Salahuddin dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya, tanpa memandang latar belakang agama atau suku.
Sikapnya yang terbuka terhadap berbagai agama dan budaya membuatnya dianggap sebagai sosok yang toleran dan berjiwa besar.
Meskipun menyandang status penguasa, Menurut Phillips, Salahuddin justru dikenal memiliki hidup yang sangat sederhana, baik dalam berpakaian maupun bersikap.
“Ketika ia meninggal pada tahun 1193, begitu besar kedermawanannya sehingga perbendaharaannya hampir kosong, dan konon uang harus dipinjam untuk membeli batu bata untuk melapisi makamnya,” kata Phillips.
Sudut Pandang Baru Peluang Bumi, Pameran Foto dan Infografis National Geographic Indonesia di JILF 2024
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR