Gas metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang potensi pemanasannya jauh lebih besar dibandingkan karbon dioksida.
Peningkatan konsumsi daging secara global turut mendorong peningkatan populasi ternak dan emisi gas metana yang dihasilkan.
6. Penggunaan Pupuk Kimia
Dalam dunia pertanian, pupuk kimia nitrogen banyak digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman pangan.
Namun, penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan dapat melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer.
Gas nitrous oxide ini memiliki daya pemanasan global yang 300 kali lebih besar dibandingkan karbon dioksida.
7. Gas F yang Sering Diabaikan
Gas F atau fluorinated gases merupakan kelompok gas rumah kaca yang kehadirannya seringkali luput dari perhatian.
Gas F banyak digunakan dalam berbagai peralatan modern seperti kulkas, AC, panel surya, dan alat pemadam kebakaran.
Meskipun jumlahnya sedikit, daya pemanasan global gas F bisa hingga 23.000 kali lebih besar dibandingkan karbon dioksida.
Perubahan iklim adalah isu global yang membutuhkan komitmen bersama dari seluruh umat manusia.
Memahami peran manusia yang memicu perubahan iklim dan melakukan langkah-langkah kecil dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi langkah awal untuk menyelamatkan bumi.
Marilah kita bekerja sama untuk menjaga keseimbangan alam dan memastikan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR