Pengawalan Konservasi Hiu Paus yang Masih Berlanjut
Ada 203 individu hiu paus yang ditemukan di sekitar perairan Teluk Cenderawasih, berdasarkan pemantauan yang dilakukan PT. Pertamina International Shipping (PIS) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Jumlah ini bertambah delapan ekor dari sebelumnya yang diketahui.
"Tentunya ini merupakan kabar gembira dari upaya baik yang telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir ,dan bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan ekosistem laut, khususnya di kawasan perairan Indonesia Timur," kata Muhammad Aryomekka Firdaus, Corporate Secretary PIS pada Kamis, 6 Juni 2024 di Resort Sowa Beach, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Hanya saja, hiu paus di Teluk Cenderawasih masih menyimpan misteri. Bertambahnya populasi hiu paus ini belum dibarengi dengan lokasi perkembangbiakannya. Oleh karena itu PT. Pertamina International Shipping, melalui kerja sama dengan KLHK, juga bermaksud untuk turut serta dalam pengetahuan tentang hiu paus.
Berbagai upaya yang dilakukan dalam kerja sama PIS dan KLHK antara lain pelatihan dan pemasangan label GPS pada hiu paus, pengembangan Whale Shark Center sebagai pusat penelitian hiu paus kelas dunia, dan pemberdayaan masyarakat setempat.
PIS, sebagai anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) yang mengurus logistik kelautan terintegrasi, beraktivitas di sekitar perairan Pulau Papua. Dengan demikian, PIS berkomitmen untuk mengambil peran dalam perlindungan dan pengembangan pengetahuan tentang hiu paus di Teluk Cenderawasih.
"Upaya ini adalah komitmen PIS untuk mendukung program SDG (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). Kami mengambil peran terutama pada poin SDG tentang life below water. Dari semua komitmen SDG, hanya sedikit yang berinvestasi pada poin ini," kata Aryo. "Kami merasa kami harus ambil peran pada poin ini."
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR