Nationalgeographic.co.id—Setelah mengunjungi Jakarta, Balikpapan, Makassar, dan Sorong, Tim Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 kembali menyambangi Pulau Jawa, persisnya ke Surabaya. Dalam acara bertajuk Toyota Eco Youth ke-13 Goes to Surabaya ini, hadir ratusan siswa-siswi SMA atau sederajat yang berasal dari Kota Pahlawan dan sekitarnya.
Acara digelar di Swiss-Belinn Manyar Surabaya pada Jumat, 7 Juni 2024. Acara ini mengundang narasumber dari Toyota Group dan National Geographic sebagai mitra penyelenggara, dan pegiat komunitas lingkungan.
Acara dibuka oleh General Manager PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Ari Syamsudin. Managing Editor National Geographic Indonesia, Mahandis Yoanata Thamrin. Ada pula Mochammad Zidane Nur Adha, pegiat muda lingkungan sekaligus Presiden Green Generation Indonesia, yang ikut meramaikan panggung pembicara.
Sementara itu A.B. Kuswandarto, Senior Project Supervisor Toyota Motor Asia Pacific, memberikan sosialisasi tata cara mengikuti ajang TEY-13.
Mahandis Yoanata mengatakan, National Geographic Indonesia mempunyai tujuan mendekatkan sains kepada masyarakat. "Sains dalam hakikat pendidikan kita, masih sebatas pengajaran di kelas-kelas, sehingga harus dilengkapi perluasan sifat sains ke masyarakat melalui praktik ilmiah," ujarnya.
"Ajang TEY-13 mengajak kawan-kawan di SMA dan sekolah sederajat untuk memanfaatkan sains, memahami dekarbonisasi, dan peluang baru pengembangan ekonomi. Semuanya demi keberlanjutan Bumi dan spesies kita."
Yoanata mengajak, "Mari lebih peduli pada Bumi, menghimpun permasalahan lingkungan di kota, lalu kirim proposal kawan-kawan untuk ide inovasi demi menyelamatkan Bumi."
Digelar pertama kali pada 2005 dan hampir rutin tiap tahun, TEY telah memasuki pergelaran ke-13 pada tahun 2024 ini. Rangkaian kegiatan TEY ini merupakan inisiasi dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Kompetisi yang berlangsung hampir tiap tahun ini telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 1.700 SMA dari 34 provinsi di Indonesia. Total proposal proyek yang pernah masuk mencapai hampir 4.000 proposal.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR