Apakah Norte Chico merupakan peradaban kuno atau masyarakat kompleks?
Ada bukti bahwa Peradaban Norte Chico membangun monumen-monumen besar. Namun bukti itu hanyalah satu bagian bukti yang menunjukkan bahwa itu adalah sebuah peradaban. Banyak faktor lain yang umumnya diperlukan untuk mengualifikasikan suatu masyarakat sebagai 'peradaban'. Dan tampaknya Norte Chico tidak memiliki beberapa di antaranya.
Misalnya, hanya ada sedikit bukti ekspresi artistik dalam Peradaban Norte Chico. Namun, satu kemungkinan penjelasan untuk ini adalah bahwa karya seni tersebut tidak bertahan sebagai bahan arkeologi. Pasalnya seni tersebut mungkin dibuat pada bahan yang mudah rusak.
Kriteria lain untuk sebuah 'peradaban' adalah urbanisasi. Dan para arkeolog tidak sepenuhnya yakin apakah situs Peradaban Norte Chico dapat disebut 'perkotaan'. Oleh karena itu, beberapa orang lebih suka menggunakan istilah 'masyarakat kompleks' alih-alih 'peradaban' ketika merujuk ke Norte Chico.
Peradaban kuno tanpa tembikar
Aspek menarik lainnya tentang Peradaban Norte Chico adalah tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka memiliki teknologi tembikar. Hal ini agak aneh, jika kita mempertimbangkan bahwa masyarakat manusia biasanya memperoleh keterampilan membuat keramik sebelum membangun bangunan monumental.
Alih-alih pot, orang-orang Peradaban Norte Chico tampaknya menggunakan labu. Wadah ini memungkinkan penyimpanan. Namun fungsi penting lain dari pot, yaitu sebagai wadah memasak, tidak dapat digantikan oleh labu.
Sebuah figur yang mungkin mewakili dewa telah ditemukan pada beberapa labu. Saat ini, ini adalah beberapa contoh seni Norte Chico yang diketahui. Selain itu, jika figur-figur ini mewakili makhluk ilahi, itu juga menunjukkan bahwa peradaban tersebut memiliki semacam sistem kepercayaan agama.
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa permukiman Peradaban Norte Chico ditinggalkan setelah 1800 SM. Meskipun tidak sepenuhnya jelas mengapa pengabaian itu terjadi. Namun ada spekulasi bahwa orang-orang dari peradaban ini bermigrasi ke bagian lain Peru dan membawa serta keterampilan mereka.
Kota yang meminta bantuan dari para dewa
Salah satu kemungkinan penjelasan mengapa Norte Chico ditinggalkan 3.800 tahun yang lalu berasal dari penelitian di situs Vichama. Sebelum meninggalkan wilayah itu, orang-orang mengukir ular dan kepala manusia di dinding di samping penggambaran orang-orang kurus kering. Para arkeolog percaya bahwa ciri-ciri ini menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di pemukiman itu kelaparan dan sekarat. Mereka berharap dewa air akhirnya akan bermurah hati dan mengirimkan hujan agar bisa bertahan hidup.
Diduga juga bahwa ukiran dinding menunjukkan penduduk Vichama ingin menunjukkan tentang kesulitan yang mereka hadapi saat hujan jarang turun. Dan yang lebih menarik lagi, jika hasil penelitian di situs itu benar, orang-orang di Vichama selamat dari perubahan iklim. Tidak seperti mereka yang tinggal di pusat Norte Chico - Caral.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR