Nationalgeographic.co.id—Dionisos merupakan salah satu dewa dalam mitologi Yunani. Selain Anthesteria, ada beberapa perayaan untuk menghormati Dionisos di Yunani Kuno, seperti City of Dionysia, Lenaia, dan Rural Dionysia. Semua perayaan itu diadakan setiap tahun untuk menghormati sang dewa anggur mitologi Yunani itu.
Rangkaian perayaan di zaman keemasan Yunani kuno sangat ramai, terutama bagi penduduk Athena. Dionisos, dewa anggur, memberi orang Athena alasan yang bagus untuk melepaskan diri dari batasan sosial.
“Dalam festival Dionisos, rakyat Yunani kuno bisa menikmati apa yang biasanya dianggap tabu,” tulis Danielle Mackay di laman The Collector.
Perayaan Dionisos dan nilai pentingnya bagi masyarakat di era Yunani kuno
Bagi para peserta perayaan Dionisos, dewa tersebut adalah sang pembebas. Selama festival yang singkat itu, para wanita, budak, dan bahkan tahanan dapat merasakan kebebasan dan kemerdekaan. Padahal, dua hal tersebut biasanya hanya diperuntukkan bagi warga laki-laki Athena.
Inilah yang membuat Dionisos menjadi dewa yang sangat populer di Athena. Juga menjadi alasan mengapa orang-orang memujanya dengan sangat berlebihan.
Dewa Dionisos tidak hanya memberi mereka hadiah anggur yang dapat mengakhiri penderitaan. Ia juga memberi mereka kebebasan dari batasan-batasan sosial.
Ciri umum yang dimiliki oleh banyak festival Dionisos ini adalah merayakan perannya sebagai dewa anggur dan pemeliharaan anggur. Lebih jauh lagi, mereka semua berbagi panen. Entah itu minum dari hasil anggur yang paling nikmat dan membuat persembahan yang meriah.
Rakyat Yunani kuno juga berpartisipasi dalam prosesi falus untuk memohon berkat kesuburan dari dewa. Jadi, tema utama dari ritual-ritual ini adalah merayakan hadiah dewa untuk manusia, yaitu anggur.
City of Dionysia: Festival Dionisos di Athena
City of Dionysia atau Dionysia yang Lebih Besar (ta megala Dionysia), diadakan setiap tahun pada bulan Maret. Festival ini diselenggarakan untuk menghormati Dionisos Eleuthereus, nama kultus Athena untuk dewa tersebut.
Baca Juga: Selisik Anthesteria, Festival untuk Menghormati Dewa Dionisos
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR