Register
|
Login
Berita
Sains & Teknologi
Sosial
Budaya
Arkeologi
Sejarah
Alam
Lingkungan
Kesehatan
Antariksa
Travel
Foto Lepas
Majalah
Feature
Feature Ekstra
Foto Feature
Foto Imaji
Foto Kilas Balik
Foto Di Balik Layar
Jurnal Xplorasi
Berlangganan
Baca berita tanpa iklan.
Gabung Nationalgeographic.co.id+
Home
SEJARAH
Kekaisaran Ottoman ‘Menjelajah’ Nusantara dari Ujung Barat ke Timur
Muflika Nur Fuaddah
-
Senin, 5 Agustus 2024 | 11:34 WIB
world4.eu
Kekaisaran Ottoman datang ke Nusantara juga dengan tujuan berdakwah dan membangun persaudaraan di antara umat Islam.
Halaman Selanjutnya
1
2
3
4
5
6
7
Show all
Kerajaan
Sejarah
Jawa
Ottoman
Kekaisaran ottoman
REKOMENDASI HARI INI
Dua Pendaki Wanita Meninggal dalam Tragedi Puncak Cartenz Papua, Ini Profil dan Kronologinya
Hide
Penulis
:
Muflika Nur Fuaddah
Editor
:
Mahandis Yoanata Thamrin
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Sejarah Dunia: Kekaisaran Ottoman, Oasis 'Indah' Bagi Penduduk Yahudi
Saat Austria-Turki Terlibat Perang Terbodoh dalam Sejarah Dunia di Karánsebes
Mengapa Sultan Selim I Dijuluki Si Bengis di Kekaisaran Ottoman?
Bagaimana Ikaria Tundukkan Ottoman dan Jadi Negara Merdeka Terkecil dalam Sejarah Dunia?
Popular
Kesehatan
Didukung Penuh oleh Sains, Ini 8 Manfaat Puasa bagi Kesehatan
Budaya
Benarkah Aaron Kosminski Merupakan Sosok di Balik Jack the Ripper?
Alam
Menjawab secara Ilmiah: Mengapa Ayam Jago selalu Berkokok setiap Pagi?
Arkeologi
Kisah Telur Terbesar di Dunia yang Punah Gara-Gara 'Efisiensi' Manusia
Alam
Apa Keunikan Ikan Buta dari Gua Bogor, si Spesies Baru dalam Sains?
Sains & Teknologi
Penelitian Ilmiah: Tengkorak Bangsa Viking Ungkap Dulunya Mereka Sudah Punya Beragam Penyakit
Lingkungan
Dampak Perubahan Iklim, Tumbuhan Kini Tak Lagi Berselera pada Karbon
Antariksa
Penelitian Ilmiah Sarankan Stasiun Luar Angkasa Perlu Dibuat 'Lebih Kotor'
Kesehatan
Fakta Ilmiah di Balik Tren Skincare dari Lemak Sapi, Benarkah Efektif?
Travel
Infografik: Enam Taman Jakarta akan Buka 24 Jam, Apa Manfaatnya?
Tag Popular
#tionghoa
#Romawi Kuno
#kesehatan
#batavia
#ikan
#ayah
#ayam
#DNA
#puasa
#yunani kuno
KOMENTAR