“Penelitian kami memberikan bukti bahwa persahabatan di antara kerbau dapat terbentuk di antara individu dengan perilaku yang sama. Temuan ini menawarkan wawasan berharga tentang evolusi persahabatan," kata penulis studi Debottam Bhattacharjee seperti dilansir IFLScience.
Tidak seperti yang ditemukan Bhattacharjee pada kera Jepang, kerbau tidak lebih cenderung berteman dengan kerbau lain yang berada dalam posisi yang sama pada hierarki dominasi.
Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan di antara kerbau ternak, yang menunjukkan bahwa kerbau adalah hewan yang sangat sosial. Meskipun ini terkadang terwujud dalam pembentukan dominasi dan urutan kekuasaan, hal ini juga dapat terlihat dalam perilaku yang lebih kooperatif.
Namun, setelah disesatkan oleh penelitian tentang serigala dan tikus, ahli perilaku hewan berhati-hati untuk tidak terlalu banyak membaca tentang bagaimana suatu spesies bertindak dalam keadaan yang tidak alami.
Meskipun liar, kerbau telah menjadi penghuni yang berharga di Lantau dan penduduk sangat ingin merawatnya.
"Memahami perilaku sosial dan persahabatan hewan yang hidup berkelompok seperti kerbau meningkatkan kesejahteraan dengan implikasi yang lebih luas untuk menjaga kesehatan optimal mereka yang berada dalam populasi yang lebih luas," kata Profesor Kate Flay yang juga menjadi penulis studi ini.
Selain itu, pemahaman tentang persahabatan pada hewan lain juga dapat mengajarkan kita sesuatu tentang persahabatan kita sendiri, khususnya sejarah evolusi mereka.
"Mirip dengan manusia, persahabatan hewan dapat bersifat stabil dan langgeng," catat para penulis studi yang telah terbit di jurnal iScience pada 5 Desember 2024.
Sebuah studi tentang kanguru abu-abu betina, misalnya, menemukan bahwa mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk makan dan lebih sedikit mengawasi predator dan lebih bersedia untuk menyelidiki fenomena yang tidak dikenal ketika dekat dengan teman-temannya ketimbang anggota kawanan yang acak.
Source | : | iflscience,IScience |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR