Lalu, apa yang sebenarnya memengaruhi rasa telur? Ternyata, faktor lain seperti jenis ayam, kualitas pakan, tingkat kesegaran, dan metode memasak memiliki peran yang jauh lebih signifikan.
Misalnya, telur dari ayam petelur yang dipelihara secara bebas dan diberi pakan alami cenderung memiliki rasa yang lebih kaya dibandingkan telur dari ayam yang dipelihara secara intensif.
Selain itu, semakin segar sebuah telur, semakin lezat pula rasanya. Menyimpan telur dalam suhu rendah yang stabil, seperti di dalam kulkas, dapat membantu mempertahankan kesegaran dan cita rasanya.
Mengapa beberapa orang merasa telur rumahan lebih enak? Kemungkinan besar, hal ini terkait dengan tingkat kesegaran dan metode produksi.
Telur rumahan umumnya dikonsumsi segera setelah dipanen, sehingga rasa alaminya masih terjaga dengan baik. Sebaliknya, telur komersial seringkali melalui proses pengolahan dan distribusi yang lebih panjang, sehingga bisa saja mengalami penurunan kualitas rasa.
Metode memasak juga turut berperan dalam membentuk rasa telur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa telur orak-arik dari ayam yang diberi pakan kaya akan minyak ikan memiliki rasa yang tidak berbeda signifikan dengan telur orak-arik biasa.
Namun, ketika direbus, telur dari ayam yang diberi pakan tersebut cenderung menghasilkan aroma yang kurang sedap.
Kesimpulannya, meskipun banyak faktor yang dapat memengaruhi cita rasa telur, warna kulit telur bukanlah salah satunya.
Lalu mengapa telur berwarna cokelat lebih mahal?
Walaupun pada pandangan pertama telur cokelat dan telur putih tampak serupa, kecuali perbedaan warna cangkang, harga jualnya bisa cukup berbeda. Perbedaan harga ini seringkali memunculkan anggapan bahwa telur cokelat memiliki kualitas atau nilai gizi yang lebih baik.
Anggapan tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Di masa lalu, perbedaan harga yang signifikan antara telur cokelat dan putih memang dapat dijelaskan oleh perbedaan karakteristik ayam petelurnya.
Baca Juga: Mengapa Manusia Tidak Memakan Telur Kalkun, Padahal Suka Makan Dagingnya?
KOMENTAR