Selain itu, lingkungan tempat ayam hidup, jenis pakan yang dikonsumsi, serta tingkat stres ayam juga dapat sedikit memengaruhi warna kulit telur. Namun, faktor-faktor ini umumnya hanya membuat warna telur menjadi lebih terang atau lebih gelap, tidak mengubah warna dasar telur itu sendiri.
Benarkah telur berwarna cokelat lebih sehat?
Banyak orang percaya bahwa telur cokelat memiliki nilai nutrisi yang lebih tinggi dan lebih alami dibandingkan dengan saudaranya yang berwarna putih. Namun, anggapan ini sering kali keliru.
Faktanya, baik telur cokelat maupun putih memiliki profil nutrisi yang hampir identik. Keduanya merupakan sumber protein berkualitas tinggi, vitamin, dan mineral yang sangat baik. Satu butir telur, terlepas dari warnanya, mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, semua itu hanya dalam sekitar 80 kalori.
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membandingkan secara langsung antara telur cokelat dan putih. Hasilnya? Tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam hal kandungan nutrisi.
Warna kulit telur, baik cokelat maupun putih, ternyata tidak memengaruhi kualitas atau komposisi nutrisi di dalamnya. Perbedaan warna ini lebih disebabkan oleh adanya pigmen pada cangkang telur, yang ditentukan oleh jenis ayam.
Meskipun warna kulit telur tidak menjadi penentu utama nilai nutrisi, faktor lain seperti lingkungan dan pakan ayam dapat memberikan pengaruh yang signifikan.
Telur dari ayam yang dipelihara secara bebas, di mana mereka mendapatkan sinar matahari langsung, cenderung memiliki kandungan vitamin D yang jauh lebih tinggi dibandingkan telur dari ayam yang dipelihara dalam kandang.
Begitu pula dengan asupan pakan. Ayam yang diberi pakan kaya akan asam lemak omega-3 akan menghasilkan telur dengan kadar omega-3 yang lebih tinggi.
Apakah warna telur memengaruhi rasanya?
Beberapa orang meyakini bawha telur cokelat memiliki rasa yang lebih enak. Namun faktanya, warna kulit telur tidaklah menjadi penentu utama rasa. Sama halnya dengan kandungan nutrisinya, baik telur cokelat maupun putih memiliki nilai gizi yang serupa.
Baca Juga: Menjawab secara Ilmiah: Mana yang Lebih Dahulu Ada, Ayam atau Telur?
KOMENTAR