"Saya sering menggunakannya, dan saya menyukainya. Namun, saya tidak menggunakannya sebanyak yang saya inginkan karena hanya ada sedikit jalur khusus sepeda di lingkungan saya," kenangnya.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya infrastruktur pendukung seperti jalur sepeda yang aman dan nyaman. Dalam hal ini, niat baik Hernandez (faktor P) berbenturan dengan lingkungan yang tidak mendukung (faktor E). Akibatnya, ia lebih memilih untuk menggunakan mobil demi keamanan.
Lantas, apakah kita harus menyerah pada resolusi tahun baru kita karena merasa bahwa perubahan individu tidak akan pernah berhasil tanpa adanya perubahan sistemik? Tentu saja tidak! Meskipun lingkungan kita memiliki pengaruh yang besar, pilihan-pilihan yang kita buat setiap hari tetap memiliki kekuatan yang signifikan.
Pilihan individu kita adalah benih perubahan yang dapat menumbuhkan perubahan yang lebih besar. Namun, seperti halnya benih yang membutuhkan tanah yang subur dan perawatan yang tepat agar dapat tumbuh dengan baik, resolusi kita juga membutuhkan lingkungan yang mendukung.
Oleh karena itu, menurut Hernandez, kita perlu bekerja pada kedua dimensi:
* Merancang lingkungan mikro kita
Kita dapat mulai dengan membuat perubahan-perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari kita yang mendukung resolusi kita. Misalnya, jika kita ingin hidup lebih sehat, kita dapat mulai dengan menyiapkan makanan sehat di rumah, berolahraga secara teratur, dan menghindari godaan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
* Mengadvokasi perubahan sistemik
Selain itu, kita juga perlu terlibat dalam upaya-upaya untuk menciptakan perubahan yang lebih besar dalam masyarakat. Kita dapat bergabung dengan komunitas atau organisasi yang memiliki visi yang sama, mendukung kebijakan publik yang mendukung gaya hidup sehat, atau bahkan memulai inisiatif sendiri untuk mendorong perubahan.
Membuat resolusi yang berkelanjutan
Kemungkinan untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat bagi diri sendiri dan planet ini begitu luas. Salah satu kunci utama dalam mencapai tujuan ini adalah kemampuan kita dalam membuat pilihan yang bijaksana.
Baca Juga: Resolusi Tahun Baru, Tradisi yang Sudah Ada Sejak Zaman Romawi Kuno
KOMENTAR