Seperti ilustrasi dua paus biru dalam suatu kartun, ambisi kita untuk berubah seringkali terlalu besar untuk diwujudkan. Keinginan untuk menurunkan berat badan 38.000 pound, misalnya, jelas tidak realistis dan malah bisa membuat kita menyerah sebelum memulai.
Faktanya, perubahan kecil, konsisten, dan tepat sasaran jauh lebih efektif daripada perubahan besar yang tiba-tiba. Bayangkan saja, alih-alih mengincar tujuan sebesar paus, kita mulai dengan langkah sekecil ikan mas. Perubahan yang lebih kecil ini tidak hanya lebih mudah dicapai, tetapi juga lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.
Saat berbicara tentang perubahan gaya hidup yang ramah lingkungan, banyak pilihan yang bisa kita ambil. Namun, tidak semua tindakan memiliki dampak yang sama.
Penelitian yang dilakukan Hernandez dan rekan-rekannya, yang akan segera diterbitkan, menunjukkan bahwa beberapa perilaku pro-iklim jauh lebih efektif dalam mengurangi emisi karbon dibandingkan yang lainnya.
Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mengurangi jejak karbon adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berbahan bakar fosil. Beralih ke transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga meningkatkan kesehatan kita.
Selain itu, mengubah pola makan menjadi lebih nabati juga memberikan kontribusi signifikan dalam memerangi perubahan iklim. Produksi daging, terutama daging sapi, membutuhkan lahan yang sangat luas dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan produksi kacang-kacangan atau sumber protein nabati lainnya.
Menurut data yang Hernandez miliki, produksi daging sapi membutuhkan lahan 20 kali lebih banyak dan menghasilkan 20 kali lebih banyak gas rumah kaca per gram protein dibandingkan dengan kacang-kacangan.
Terakhir, mengurangi pemborosan makanan juga merupakan langkah penting. Makanan yang terbuang di tempat pembuangan sampah akan menghasilkan gas metana, salah satu gas rumah kaca paling kuat.
"Selain itu, mengurangi pemborosan makanan dapat mengurangi emisi metana yang menghangatkan planet sekaligus menghemat uang rumah tangga," tambah Hernandez.
Panduan praktis dengan kerangka EAST
Salah satu panduan praktis untuk bisa mewujudkan resolusi adalah dengan memanfaatkan kerangka kerja kerangka kerja EAST, yaitu singkatan dari Easy, Attractive, Social, dan Timely. Masing-masing elemen ini berperan penting dalam membuat perubahan perilaku menjadi lebih mudah dan berkelanjutan.
Baca Juga: Mumi Kucing Dipindai, Ungkap Kehidupan Miris Hewan di Masa Mesir Kuno
KOMENTAR