Nationalgeographic.co.id - Pengetahuan kita tentang atom berkembang sejak masa filsafat Yunani Kuno. Perlahan, dari sekedar anggapan, manusia dapat membuktikan keberadaannya yang memiliki elektron.
Menurut Leucippus-Democritus, atom adalah serpihan terkecil dari suatu benda yang dapat diketahui jika kita memotong habis benda itu. Sedang Aristoteles, mengusulkan atom sebagai empat unsur dasar seperti api, tanah, air, dan udara, yang dapat dibagi lagi menjadi kecil sampai tak terbatas.
Lalu keberadaannya makin nyata oleh John Dalton (1807), J.J Thomson (1904), dan Ernest Rutherford (1911) melalui teknologi yang terus berkembang. Atom terdiri atas proton, neutron, dan elektron, yang tentunya masih sulit kita lihat karena ukurannya yang terlalu kecil.
Jika hendak melihat atom, kita hanya bisa menemuinya di internet berupa gambar ilustrasi buatan seniman. Lantas, seperti apa sejatinya rupa materi terkecil agar bisa terlihat?
Mendesak Pengesahan RUU Masyarakat Adat yang Menjadi Benteng Terakhir Upaya Konservasi
Source | : | Scientific American,Science |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR